Paradoks Jevons: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
==Postulat Khazzoom–Brookes==
{{Main|Postulat Khazzoom–Brookes}}
Lebih dari seratus kemudian, paradoks Jevons ditelaah oleh Leonard Brookes pada tahun 1978 dan 1979, kemudian oleh Daniel Khazoom pada tahun 1980.<ref name="postulat">{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=ASVaDwAAQBAJ&pg=PT96#v=onepage&q&f=false|title=Companion to Environmental Studies|author=Noel Castree, Mike Hulme, James D. Proctor|publisher=Routledge|page=96|date=2018|ISBN=978-1-138-19219-5|accessdate=20 Desember 2019}}</ref> Keduanya merupakan [[ekonomi neoklasik|ekonom neoklasik]].<ref>{{cite web|title=Rebounds Are Structural Effects of Infrastructures and Markets|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fenrg.2018.00099/full|author=Grégoire Wallenborn|work=Frontiers Media S.A.|date=2 Oktober 2018|accessdate=20 Desember 2019}}</ref> Hasil penelitian mereka kemudian dikenal dengan nama Postulat Khazzoom–Brookes. Postulat ini menyatakan bahwa peningkatan efisiensi energi akan lebih meningkatkan konsumsi energi daripada peningkatan konsumsi energi yang seharusnya terjadi tanpa peningkatan efisiensi. Lebih lanjut, Khazzoom menemukan bahwa dengan sebuah [[fungsi produksi Cobb-Douglas]], yang mewakili hubungan antara output dan kombinasi input yang digunakan untuk produksi (biasanya [[modal]] dan [[tenaga kerja]]), peningkatan efisiensi energi untuk setiap faktor produksi akan mengarah pada peningkatan konsumsi energi; dan peningkatan efisiensi energi meningkatkan konsumsi energi selama [[elastisitas substitusi]], sebuah ukuran mengenai seberapa mudah input dapat disubstitusi satu sama lain, lebih besar daripada satu.<ref name="postulat"/>
==Lihat pula==
|