Dinasti Han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k armillary = armiler
Baris 175:
 
[[Berkas:Han Dynasty Granary west of Dunhuang.jpg|jmpl|Reruntuhan [[lumbung]] yang terbuat dari [[tanah yang dimampatkan]] (''rammed earth'') di Benteng Hecang ({{zh|t=河仓城 |p=Hécāng chéng}}), terletak ~11 km timur laut [[Lintasan Yumen]], dibangun pada masa [[Han Barat]] (202 SM–9 M) dan dibangun kembali pada masa [[Jin Barat]] (280–316 M).{{sfnp|Wang|Li|Zhang|2010|pp=351–352}}]]
Para mahasiswa dari [[Taixue|Universitas Kekaisaran]] melancarkan unjuk rasa menentang para kasim di istana Kaisar Huan.{{sfnp|Hansen|2000|p=141}} Sementara itu, hubungan Huan dengan birokrasi semakin memburuk karena ia memprakarsai proyek-proyek pembangunan yang megah dan memiliki ribuan [[pergundikan|selir]] pada saat krisis ekonomi.<ref>{{harvp|de Crespigny|2007|pp=597, 599, 601–602}}; {{harvp|Hansen|2000|pp=141–142}}.</ref> Para kasim istana memenjarakan pejabat Li Ying ({{lang|zh-hant|李膺}}) dan rekan-rekannya dari Universitas Kekaisaran atas tuduhan mengkhianati negara (walaupun kebenaran dari tuduhan ini meragukan). Pada tahun 167 M, Perwira Utama [[Dou Wu]] (meninggal 168 M) berhasil meyakinkan menantunya, Kaisar Huan, untuk membebaskan mereka.{{sfnp|de Crespigny|2007|p=602}} Kendati demikian, kaisar melarang Li Ying dan rekan-rekannya menjabat,; sehinggalarangan ini disebut [[Bencana Larangan Dangren|Larangan Dangren]] mulai diberlakukan.{{sfnp|de Crespigny|2007|p=602}}
 
Setelah kematian Huan, Dou Wu dan Guru Agung Chen Fan ({{lang|zh-hant|陳蕃}}) (meninggal 168 M) mengupayakan sebuah [[kudeta]] terhadap kasim [[Hou Lan]] (meninggal 172 M), [[Cao Jie (kasim)|Cao Jie]] (meninggal 181 M), dan Wang Fu ({{lang|zh|王甫}}). Setelah rencana persekongkolan ini terbongkar, para kasim menangkap [[Dou Miao|Ibu Suri Dou]] (meninggal 172 M) dan Chen Fan. Panglima Zhang Huan ({{lang|zh-hant|張奐}}) mendukung para kasim. Ia dan pasukannya berhadapan dengan Dou Wu dan pasukannya di gerbang istana dan masing-masing pihak meneriakkan tuduhan pengkhianatan terhadap satu sama lain. Namun, Dou Wu secara perlahan ditinggalkan oleh pasukannya, alhasil ia melarikan diri dan lalu bunuh diri.{{sfnp|Beck|1986|pp=319–322}}