Perang Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ciko (bicara | kontrib)
k Paderi-->Padri
Baris 38:
Berakhirnya Perang Jawa yang merupakan perlawanan elite bangsawan Jawa. Perang Jawa ini banyak memakan korban dipihak pemerintah Hindia sebanyak 8.000 serdadu berkebangsaan Eropa, 7.000 [[pribumi]], sementara 200.000 orang Jawa tewas. Sehingga jumlah penduduk Yogyakarta menyusut separuhnya.
 
==Perang Diponegoro dan Perang PaderiPadri==
Di sisi lain, sebenarnya Belanda sedang menghadapi [[Perang Padri]] di [[Sumatera Barat]]. Penyebab Perang Paderi adalah perselisihan antara Kaum Padri (alim ulama) dengan Kaum Adat (orang adat) yang mempermasalahkan soal agama Islam, ajaran-ajaran agama, mabuk-mabukan, judi, ''maternalisme'' dan ''paternalisme''. Saat inilah Belanda masuk dan mencoba mengambil kesempatan. Namun pada akhirnya Belanda harus melawan baik kaum adat dan kaum paderi, yang belakangan bersatu. Perang Paderi berlangsung dalam dua babak: babak I antara 1821-1825, dan babak II.