I Ketut Mardjana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan paragraf. |
k Beberapa revisi. |
||
Baris 1:
[[Berkas:Ketut Mardjana.jpg|jmpl|Ketut Mardjana, Mantan Dirut [[PT Pos Indonesia|Pos Indonesia]] yang menjadi pengusaha destinasi wisata terbesar di [[Bangli]].]]
I Ketut Mardjana adalah salah satu putra terbaik Bali yang pernah berkiprah di berbagai lembaga milik negara. Ia paling dikenal sebagai Direktur Utama [[Pos Indonesia|PT. Pos Indonesia]] (2009-2013), di mana ia berhasil mengangkat perusahaan milik negara itu dari keterpurukan akibat gempuran digitalisasi informasi. Namanya kerap disandingkan dengan [[Jero Wacik]] dan [[I Made Mangku Pastika]], dua putra Bali lainnya yang sukses berkiprah di lembaga negara dan dikenal sebagai
Usai mengabdi di lembaga negara, ia menekuni pengembangan [https://toyadevasya.com/ Toya Devasya], sebuah destinasi pariwisata miliknya. Ia berhasil membawa nama Toya Devasya ke pentas pariwisata Bali. Di tahun 2019, Toya Devasya tercatat sebagai 1 dari 5 destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi untuk kategori ''activities'' dari [[Traveloka]]. Di tahun yang sama, ia didaulat penghargaan [https://wartadata.com/ek-bis/ceo-toya-devasya-raih-penghargaan-the-most-inspiring-leader-2019/ “''The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year''”] dari Indonesia Achievement Center[https://www.globeasia.com/need-to-know/ceo-tova-devasya-receives-2019-most-inspiring-leader-of-change-and-executive-figure-of-the-year/ .]
== '''Masa Kecil''' ==
I Ketut Mardjana lahir di [[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Bangli, Bangli|Bangli]] pada 18 Maret 1951 dari keluarga petani yang hidup dalam keterbatasan. Desa kelahirannya adalah sebuah ''remote area'' yang cukup terbelakang secara ekonomi, namun memiliki potensi yang besar untuk pariwisata (di sini kelak berdiri Toya Devasya). Di masa kecilnya, ia terbiasa berjalan belasan kilometer untuk mencapai sekolah[https://www.moneysmart.id/toya-devasya-didirikan-oleh-anak-petani/ .] Tempaan masa kecilnya yang keras inilah yang membentuk kebiasaan disiplin dan sifat pantang menyerah, dua hal yang membangun kesuksesannya di kemudian hari.
== '''Pendidikan Formal''' ==
|