Bahasa di Maluku Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 58:
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Modole merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan lain di Maluku Utara sebesar 98%, seperti dengan bahasa Maba 98%; bahasa Patani 98,25%; bahasa Bacan 98,75%; dan bahasa Gane 98,5%.<ref name=":0" /><br />
=== Bahasa Patani ===
Bahasa Patani dituturkan oleh masyarakat di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah dan Desa Soa Sangaji, Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur,Provinsi Maluku Utara. Bahasa itu terdiri atas dua dialek, yaitudialek Patani Tepeleo dan dialek Maba. Persentase perbedaan antardua dialek tersebut sebesar 75,25%.<ref name=":0" />
Dialek Patani Tepeleo itu dituturkan oleh masyarakat Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur dialek Patani Tepelo berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Patani di sebelah timur, barat, dan selatan Desa Tepeleo.<ref name=":0" />
Sementara itu, dialek Maba dituturkan di Desa Soa Sangaji, Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur dialek Maba berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Buli di sebelah utara dan selatan Desa Soa Sangaji.Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Patani merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa di sekitarnya berkisar 81%—100%, misalnya dengan bahasa Buli, Sawai, dan Gane.<ref name=":0" />
=== Bahasa Sahu ===
|