Lokomotif C16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas C1603.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Jcb
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
'''Lokomotif''' '''C16'' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik [[Hartmann]], [[Jerman]]. Lokomotif ini memiliki susunan gandar 0-6-0T dan berat 25,5 ton. Lokomotif ini dapat menggunakan bahan bakar: kayu [[jati]].
 
== Sejarah ==
== Sejarah <ref>[https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20C16 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur, PT KAI: Lokomotif C16]</ref> ==
Untuk memperkuat kekuatan militer dan ekonomi, pemerintah Hindia Belanda menjadikan kota Magelang sebagai pusat kekuatan militer. Selain itu, kota ini juga dijadikan pusat lalu lintas perekonomian. Pemilihan kota Magelang karena letaknya yang strategis, udaranya yang nyaman serta pemandangannya yang indah. Pemerintah Hindia Belanda terus melengkapi kota Magelang dengan berbagai sarana dan prasarana perkotaan seperti menara air, listrik, jalan arteri dan transportasi kereta api. Jalur kereta api yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan kota Magelang dengan panjang 47&nbsp;km, selesai dibangun pada tahun 1898. Jalur kereta api ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg maatschappij (NIS).<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=65|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Pada tahun 1899 – 1908, NIS mendatangkan 7 lokomotif uap C16 dari pabrik Hartman (Jerman) untuk melayani rute tersebut. Pada tahun 1903 – 1907, pembangunan jalur kereta api dilanjutkan dari Magelang menuju ke Secang – Ambarawa dan Secang – Temanggung – Parakan. Jalur ini dianggap penting karena di Parakan dan Temanggung terdapat beberapa perkebunan tembakau.