Developmental Basketball League: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
 
'''==BERMULA DARI HALAMAN KORAN'''==
 
'''26 Februari 2000'''
Baris 21:
 
 
'''==WHAT IS DBL?'''==
 
Dimulai pada 2004, DetEksi Jawa Pos di Surabaya menyelenggarakan DetEksi Basketball League (DBL), sebuah liga basket pelajar dengan format yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Apa beda DBL dibanding kompetisi lain?
 
1. Student Athlete
* Pemain harus selalu naik kelas
* Tidak boleh pemain profesional atau semipro
2. Free Competition
* Semua boleh ikut tidak dibatasi oleh undangan
* Pendaftaran selalu gratis
3. Pride, Professional, and Fun
* Bermain untuk kebanggaan sekolah
* Pemain dituntut bersikap dan berdandan profesional
* Peserta dan penonton bebas berekspresi, tapi tidak kelewatan
4. Sustainable Growth
* Nonprofit tapi commercial based
* Berkembang secara natural, rencana jangka panjang
5. No Smoking Please
* Tidak menerima sponsor rokok, minuman beralkohol, dan minuman berenergi
* Larangan ketat bagi penonton dan peserta untuk membawa rokok
 
Mulai 2008, bersama Jawa Pos News Network, DBL bergerak menyebarkan konsep ini ke kota-kota lain di Indonesia. Pada 2008, DBL bisa dirasakan di 11 kota. Bukan hanya di Jawa, juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Lombok.
 
 
==DBL dalam Angka==
'''From Year to Year'''
 
'''DBL 2004'''
Baris 72:
 
'''2004''' : CHAMPION BOYS: SMAN 2 SURABAYA - CHAMPION GIRLS: SMA YPPI 2 SURABAYA.
 
'''2005''' : CHAMPION BOYS: SMAN 1 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - CHAMPION GIRLS: SMA ST. LOUIS 1 SURABAYA.
 
'''2006''' : CHAMPION BOYS: SMAN 1 SIDOARJO - CHAMPION GIRLS: SMA YPPI 2 SURABAYA.
 
'''2007''' : CHAMPION BOYS: SMA PETRA 4 SIDOARJO - CHAMPION GIRLS: SMA YPPI 2 SURABAYA.