Developmental Basketball League: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
Dimulai pada 2004, DetEksi Jawa Pos di Surabaya menyelenggarakan DetEksi Basketball League (DBL), sebuah liga basket pelajar dengan format yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Apa beda DBL dibanding kompetisi lain?
 
'''1. Student Athlete'''
Pemain harus selalu naik kelas
Tidak boleh pemain profesional atau semipro
'''
2. Free Competition'''
Semua boleh ikut tidak dibatasi oleh undangan
Pendaftaran selalu gratis
3. Pride, Professional, and Fun
'''
Bermain untuk kebanggaan sekolah
3. Pride, Professional, and Fun'''
Pemain dituntut bersikap dan berdandan profesional
Bermain untuk kebanggaan sekolah
Peserta dan penonton bebas berekspresi, tapi tidak kelewatan
Pemain dituntut bersikap dan berdandan profesional
4. Sustainable Growth
Peserta dan penonton bebas berekspresi, tapi tidak kelewatan
Nonprofit tapi commercial based
Berkembang secara natural, rencana jangka panjang
5. No Smoking Please
Tidak menerima sponsor rokok, minuman beralkohol, dan minuman berenergi
Larangan ketat bagi penonton dan peserta untuk membawa rokok
 
'''4. Sustainable Growth'''
Mulai 2008, bersama Jawa Pos News Network, DBL bergerak menyebarkan konsep ini ke kota-kota lain di Indonesia. Pada 2008, DBL bisa dirasakan di 11 kota. Bukan hanya di Jawa, juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Lombok.
Nonprofit tapi commercial based
Berkembang secara natural, rencana jangka panjang
 
'''5. No Smoking Please'''
Tidak menerima sponsor rokok, minuman beralkohol, dan minuman berenergi
Larangan ketat bagi penonton dan peserta untuk membawa rokok
 
Mulai 2008, bersama Jawa Pos News Network, DBL bergerak menyebarkan konsep ini ke kota-kota lain di Indonesia. Pada 2008, DBL bisa dirasakan di 11 kota. Bukan hanya di Jawa, juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Lombok.
 
==DBL dalam Angka==