Konten dihapus Konten ditambahkan
Pr4setiyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
←Mengganti halaman dengan '{{namaterlarang|menghasut}}'
Tag: Penggantian
Baris 1:
{{namaterlarang|menghasut}}
<big>'''Paguyuban Mitra OnLine (PMO) Indonesia'''</big>
 
'''Latar belakang'''
 
Sarana transportasi merupakan kebutuhan yang penting untuk mobilitasmasyarakat di manapun, terutama di daerah perkotaan. Saat ini sudah banyak jenis dan bentuk moda transportasi yang ada dan menjadi pilihan, baik roda dua maupun roda empat atau lebih. Baik yang difasilitasi atau disediakan oleh pihak pemerintah maupun swasta atau umum. Selama ini masyarakat terbiasa untuk mencari sarana transportasi di terminal atau beberapa shelter bus terdekat untuk bisa mendapatkan layanan setiap moda transportasi tersebut. Jika ingin cepat bisa pula memesan taxi regular atau menggunakan ojeg jika waktu yang sangat mendesak. Semua itu tetap harus dilakukan secaramanualdengan mencari atau memesanke Perusahaan angkutan terkait. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi pun menghadirkan alternative baru yang memberi solusi dalam mencari dan menggunakan moda transportasi dengan hadirnya Aplikasi Jasa Transportasi berbasis on-line. Dengan bantuan aplikasi ini kita dengan sangat mudah bisa memesan moda trasnportasi yang kita inginkan dan gunakan sesuai kebutuhan. Hanya dengan bantuan telepon pintar smart phone dan sambungan data internet setiap orang bisa dengn cepat mendapatkan jasa layanan transportasi kapanpun dan dimanapun. Menurut catatan,Uber adalah aplikasi tranportasi yang pertama kali muncul di tahun 2004, yang kemudian diikuti oleh berbagai Aplikasi lainnya di berbagai negara. Singkat cerita, pada tahun 2014, Aplikasi Uber hadir di Indonesia, dengan menawarkan berbagai hal menarik dan sangat membantu bagi beberapa lapisan masyarakat di beberapa kota besar di Indonesia. Pada awalnya Uber bekerjasama dengan beberapa perusahaan rental mobil untuk bisa menjalankan operasinya di Bali dan Jakarta. Namun karena permintaan pasar meningkat, akhirnya membuka ruang partisipasi kepada para individu atau pemilik kendaraan pribadi untuk menjadi mitra (partner). Dan animo masyarakat pemilik kendaraan pribadi pun demikian besar untuk ikut bergabung menjadi mitra aplikasi, karena benefit ekonomi yang mereka rasakan. Seiring berjalannya waktu muncul kemudian beberapa aplikasi baru seperti Go-jek dan Grab yang turut meramaikan percaturan bisnis Aplikasi Transportasi online. Masyarakat pun semakin senang karena bebas memilih beberapa aplikasi yang ada demi menambah pemasukan mereka.
 
Beberapa hal yang penting dan mendasar :
* Fenomena Aplikasi Transportasi berbasis on-line ini jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.
* Menjadi mitra dan pengemudi trasportasi online merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi sebagaimana pekerjaan lainnya. Mereka memilih pekerjaan tersebut sesuai dengankemampuan, kondisi demi menyelamatkan kehidupan keluarganya.
* Pemerintah mestinya sangat terbantu dalam 2 hal : Inisiatif dan kemandirian masyarakat dalam mencari pekerjaan dan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi yang akhirnya berdampak baik untuk menekan tingkat kemacetan.
 
'''Apa itu PMO Indonesia?'''
 
Paguyuban Mitra Online (PMO) Indonesia adalah Komunitas masyarakat yang berkumpul dan bersatu dengan tujuan yang sama yaitu untuk membela kepentingan para mitra dan pengemudi transportasi online di Indonesia. PMO lahir dari pemikiran para pendirinya - yang juga merupakan mitra dan pengemudi transportasi berbasis aplikasi Online di Jabodetabek- dengan semangat yang jelas bahwa perlu hadirnya paguyuban yang murni lahir dari, oleh dan untuk pengemudi Online.
 
'''Lahirnya PMO Indonesia'''
 
Fenomena transportasi online awalnya berjalan mulus di tahun pertama. Nyaris tanpa gangguan apapun. Namun lambat laun mulai muncul dinamika. Permasalahan yang terjadi dan menimpa driver online pada saat itu cukup memprihatinkan. Berbagai pengecaman dan tindakan yang tidak menyenangkan bahkan sampai merugikan dialami oleh para driver online di lapangan ketika mereka sedang mencari nafkah untuk keluarganya, seperti ancaman dari oknum-oknum transportasi konvensional, kecaman dari para preman penguasaareatertentu,hinggateror dari pelaku kriminalperampasan. Selepas aksi unjuk rasa besar yang dilakukan oleh ratusan pengemudi taxi konvensional di Jakarta, akhirnya Pemerintah mengeluarkan sebuah peraturan menteri, yaitu Permenhub No. 32 Tahun 2016. Regulasi yang dikeluarkan pemerintah tersebut semakin membuat para driver online terhimpit untuk tetap eksis pada profesinya. Berangkat dari permasalahan itulah para driver online ini bersatu membangun kekuatan bersama dalam sebuah wadah komunitas agar bisa menyuarakan dan membela nasib/kepentingan driver online di Indonesia agar bisa tetap beroperasi secara aman, tenang, dan nyaman tanpa ada gangguan dari pihak manapun.Inilah yang menjadi alasan mengapa PMO Indonesia lahir dan berjuang. Sejak di deklarasikanya PMO Indonesia menjadi wadah pengemudi Online pada tanggal 1 Agustus 2016, PMO telah menjadi salah satu Paguyuban yang cukup diakui perjuangannya dimata komunitas lain.Sudah begitu banyak kiprah dan bentuk perjuangan yang PMO Indonesia lakukan dalam kancah pembelaan terhadap kepentingan Transportasi on-line, mulai dari Aksi simpatik (penggalangan dukungan masyarakat), Sosialisasi dan Edukasi kepada publik pengguna, hingga Petisi online di dunia maya, Audiensi serta Aksi damai menyuarakan aspirasi kepada Pemerintah. Dialog dengan pihak aplikasi pun sudah kami lakukan, termasuk menjalin hubungan dengan media nasional baik cetak maupun online, serta pemerintah Indonesia khususnya pihak Kementrian Perhubungan Darat dan Staff ahli di Kepala Staf Kepresidenan RepublikIndonesiabersama dengan elemen Komunitas pengemudi online lainnya.
 
'''Siapa saja yang terlibat?'''
 
Pada awalnyakomunitas ini diprakarsai oleh beberapa orangdriver online individu yang memiliki kesamaan idealisme dan visi untuk membangunjaringan komunikasi sesama rekan se-profesi. Para driver online yang tergabung di komunitas ini ialah driver-driver online dengan beragam latar belakang, mulai dari eks-pengemudi transportasi atau taksi konvensional, karyawan korban PHK, pengusaha yang gulung tikar, pengangguran, bahkan ibu-ibu yang berjuang sendiri untuk kebutuhan keluarganya (single parent). Seiiring berjalannya waktu, komunitas ini pun mendapatkan perhatian dan dukungan dari para driver online di Jabodetabek, baik dari driver-driver online individu (pribadi), pemilik rental-rental kecil, maupun dari komunitas-komunitas driver online seperti komunitas driver online NEO, Grab Community, Teremas Persada, dan komunitas-komunitas sejenis lainnya yang kemudian melebur menjadi 1 (satu) kesatuan dalam sebuah wadah komunitas. VisiPMO Indonesia “Pemersatu para mitra dan pengemudi transportasi onlinedi Indonesia“ MisiPMO Indonesia 1. Membangun kekuatan bersama untuk menyuarakan dan membela nasib / kepentingan para mitra dan pengemudi online di Jabodetabek khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya, agar bisa beroperasi secara aman, tenang dan nyaman tanpa ada gangguan dari pihak manapun. 2. Membangun jaringan komunikasi sesame mitra dan pengemudi transportasi online se-Indonesia 3. Menciptakan semangat dan sinergi untuk saling membantu dalam berbagai hal sesama anggota. 4. Menolak keras segala bentuk kriminalitas dan tindakan melawan hukum khususnya penyalahgunaan Narkoba, Korupsi, Terorisme dan Kejahatan seksual. PMO Indonesia kini... Jaringan PMO Indonesia sudah berkembang menjadi 9 (Sembilan) Wilayah se-Jabodetbaek denganberanggotakan kurang lebih 500 pengemudi Online, sambal terus melebarkan sayapnya untuk berafiliasi dengan komunitas pengemudi Online lainnya se- Indonesia (Saat ini sedang dalam proses pengembangan wilayahke daerah Bandung dan Surabaya). PMO Indonesia dalam perkembangannya berkomitmen untuk menjadi sebuah organisasi berbadan hukum yang resmi diakui oleh Negara Republik Indonesia dan membangun sebuah badan usaha Koperasi. Juga berusaha menjalinkerjasama dengan Tokoh Masyarakat, Advokat, serta pengusaha. Kerjasama ini tentunya demi kesejahteraanpara driver online yang menjadi anggota PMO Indonesia. PMO Indonesia memiliki struktur Kepengurusan yang terstruktur mulai dari kepengurusan pusat yang dipimpin oleh seorang Ketua Umum sampai wilayah-wilayah yang dikomandoi oleh seorang Koordinator Wilayah beserta jajarannya.