Pengaruh Sriwijaya memudar di aumatra pada abad ke-11 setelah dikalahkan oleh Kekaisaran Chola di India Selatan. Pada saat yang sama, Islam menuju Sumatra melalui para pedagang [[Arab]] dan [[gujarat]] (India) pada abad ke 6 dan 7 Masehi.Pada akhir abad ke-13, raja kerajaan Samudra telah masuk Islam.
Ada juga penuturan dari musafir arab yaitu [[Ibnu Batutah]] , Samudra (sumatra) adalah "kota besar yang bagus dengan tembok dan menara kayu", dan dua bulan lagi dalam perjalanannya kembali.Samudra digantikan oleh Kesultanan Aceh yang kuat, yang bertahan hingga abad ke-20. Dengan kedatangan [[Belanda]], banyak negara pangeran Sumatera secara bertahap jatuh di bawah kendali mereka. Aceh, di utara, adalah penghalang utama, seperti halnya Belanda yang terlibat dalam [[Perang Aceh]] yang panjang dan mahal (1873–1903).
[[Gerakan Aceh Merdeka]] melawan Pasukan Pemerintah Indonesia dalam Pemberontakan Aceh dari tahun 1976 hingga 2005. Penumpasan keamanan pada tahun 2001 dan 2002 mengakibatkan beberapa ribu kematian warga sipil.
Di sumatra juga sering ada "''[[illegal logging]]''" khususnya di [[dumai]],[[riau]], sehingga memperburuk keadaan lingkungan akibat polusi di sumatra. tidak hanya sumatra, juga negara tetangga khususnya [[malaysia]] dan [[singapura]] juga merasakan polusi udara kiriman dari sumatra.
== Penduduk ==
Baris 359 ⟶ 352:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.gutenberg.org/files/16768/16768-h/16768-h.htm Sejarah tentang Sumatra]
