Universitas Darma Persada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 51:
'''Aktivitas di tingkat Internasional'''
 
Sampai dengan saat ini, Universitas Darma Persada terus menjalin hubungan kerja sama antara Institusi dengan pihak Jepang. Mulai dari berbagai perusahaan besar Jepang, seperti [[Toyota|Toyota Motor Corporation]] (TMC), [[Softem]], dan berbagai Universitas dari Jepang, seperti [[Hiroshima University]], [[Saga University]], [[Osaka International University]], dan masih banyak lagi. Dan yang terakhir, jalinan kerjasama dengan pihak pemerintah Jepang langsung.
 
Keberadaan Universitas Darma Persada menarik perhatian Pemerintah dan Kekaisaran Jepang, dan menilai Universitas Darma Persada sebagai salah satu destinasi wajib saat melakukan kunjungan kerja di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan Yang Mulia Kaisar [[Akihito]] dan Permaisuri [[Shōda Michiko|Michiko Shoda]] pada 3 Oktober 1991, ditemani [[Ginandjar Kartasasmita]] dan Rektor Unsada [[WD Sukisman]], disusul kunjungan Putera Kaisar [[Akihito]], yaitu Pangeran [[Fumihito, Pangeran Akishino|Akishino Fumihito]] beserta Nona [[Kawashima Kiko]] pada 19 Januari 2008 disambut Ketua Yayasan Melati Sakura, Dr. [[Rachmat Gobel|Rahmat Gobel]], Ketua Dewan Penyantun [[Ginandjar Kartasasmita]] dan Rektor Unsada Prof. Dr. [[Kamaruddin Abdullah]], IPU. Universitas Darma Persada juga sudah beberapa kali menerima kunjungan Perdana Menteri [[Yasuo Fukuda]], dengan kunjungan terbaru pada 21 Juli 2018 (sudah menjadi Mantan Perdana Menteri) dan kunjungan Perdana Menteri [[Shinzō Abe|Shinzo Abe]] ke Unsada, disambut oleh Rektor Unsada Dr. [[Pengguna:Dr. H. Dadang Solihin, S.E., MA|Dadang Solihin]] pada 15 Januari 2017, disusul [http://www.unsada.ac.id/kunjungan-dan-kuliah-umum-duta-besar-jepang-untuk-indonesia-di-unsada/ kunjungan Duta Besar Jepang] untuk Indonesia, Y.M. [[Masafumi Ishii]] ke Universitas Darma Persada pada 17 Oktober 2017.
 
Pada Maret 1988, S. Higashi, President Director of Far East Oil Trading Co. Ltd Tokyo - Japan, menilai kesuksesan Universitas Darma Persada juga berarti keberhasilan Persahabatan Indonesia - Jepang. Kalimat tersebut dituangkan kedalam plat penghargaan kepada [[Universitas Darma Persada]], yang dapat dilihat sampai dengan hari ini.
 
Pada tahun 2018, Universitas Darma Persada menjadi tuan rumah bagi acara bergengsi tingkat internasional, yaitu Simposium tingkat Asia dan ASEAN. Tepatnya pada 14-15 Desember 2018 ketiga organisasi '''Asian Japan Alumni Internasional (ASJA)''' bersama dengan '''Asean Council of Japan Alumni (ASCOJA)''', dibantu '''Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA)''' menggelar acara "'''The 14th ASJA -ASCOJA International Symposium''' ''':''' '''Shinise in Globalization Era"''' Dimana kegiatan Symposium ini telah dilaksanakan ke 14 kalinya, dihadiri 200 peserta dari 10 negara ASEAN. Beberapa pembahasan pada kegiatan Symposium ini adalah tentang bagaimana sebuah perusahaan mampu bertahan begitu lama hingga 100 tahun. Dengan digelarnya Symposium yang dihadiri dari berbagai negara ASEAN ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk bertukar informasi bagaimana sebuah perusahaan dapat bertahan dan tetap eksis hingga lebih dari 50 tahun sehingga dapat memberikan pengetahuan baru.
 
 
'''Friends of UNSADA'''
 
Kedatangan Mantan Perdana Menteri [[Yasuo Fukuda]], sekaligus Presiden [https://www.liputan6.com/global/read/2421216/asosiasi-persahabatan-indonesia-jepang-gelar-shinnenkai Asosiasi Persahabatan Indonesia - Jepang], menilai Unsada sebagai jembatan persahabatan antar Indonesia - Jepang. Oleh karena itu, [[Yasuo Fukuda]] bersama para eksekutif perusahaan besar Negeri Sakura menghadiri upacara peringatan [[Universitas darma persada|Univeritas Darma Persada]] (Unsada) yang ke-30 dan menginisiasikan pembentukan Asosiasi persahabatan antara Unsada dengan perusahaan-perusahaan dan berbagai universitas untuk membantu Unsada dalam menguatkan kualitas dan pembangunan karakter mahasiswa-mahasiswi. Terbentuklah Friends of Unsada sebagai wadahnya, dan diketuai oleh Dr. [[Uda Naoshi]]. Selain itu terbentuklah Konsorsium Unsada yang terdiri dari 11 Universitas dari Jepang. Kesebelas universitas itu antara lain : [[:en:Toyo_University|Toyo University]], [[Tokai university|Tokai University]], [[:en:Teikyo_University|Teikyo University]], [[:en:Takushoku_University|Takushoku University]], [[:en:Ritsumeikan_University|Ritsumeikan University]], [[:en:Osaka_Prefecture_University|Osaka Prefecture University]], [[:en:Advanced_Institute_of_Industrial_Technology|Advanced Institute of Industrial Technology]], [[:en:Osaka_International_University|Osaka International University]], [[:en:Kansai_University_of_International_Studies|Kansai University of International Studies]], [[:en:Hiroshima_University|Hiroshima University]], dan [[:en:Fukuoka_Women's_University|Fukuoka Women's University]]. Hasil dari konsorsium tersebut adalah berbagai fasilitas yang mendukung aktifitas akademik dan non-akademik bagi Universitas Darma Persada. Beberapa diantaranya adalah beasiswa-beasiswa ke Jepang, penambahan tenaga pengajar/dosen dari Jepang, peralatan penunjang perkuliahan, fasilitas laboratorium dan masih banyak lainnya. Semua untuk mendukung operasional perkuliahan Universitas Darma Persada. Oleh karena itu, tidak heran jika Unsada memiliki begitu banyak beasiswa untuk para mahasiswa.