Fluoksetin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Penambahan referensi pada subjudul Sejarah
Baris 4:
 
== Sejarah ==
Sejarah ditemukannya fluoksetin bermula saat Ray W Fuller, seorang ahli [[biokimia]] bekerja sama dengan rekannya, Eli Lilly. Dalam penelitiannya, mereka menggunakan tikus sebagai objek. Tikus itu diberikan ''chloroamphetamine'' yang menghambat produksi serotonin untuk mengukur efek obat lain terhadap kadar serotonin.<ref name=":1" />
 
Dua peneliti lain, Bryan Molloy dan Wong bergabung dengan Fuller dalam penelitian Eli Lilly. Pada tahun 1971 Bryan dan Wong mengikuti kuliah yang mempelajari neurotransmisi yang disampaikan oleh seorang peneliti dari [[Universitas Johns Hopkins]], Solomon Synder.<ref name=":1" />
 
Wong kemudian menggunakan teknik yang telah disampaikan Solomon Synder untuk menguji efek berbagai [[Senyawa kimia|senyawa]], yang salah satunya ia menemukan senyawa fluoksetin untuk mengatasi kerja serotonin.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.thoughtco.com/history-antidepressant-prozac-4079788|title=Who Invented the Antidepressant Prozac and How Does It Work?|last=CalmX|first=some as|last2=Artist|first2=Was an Experimental|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2019-12-14|last3=Director|first3=Film|last4=producer|last5=Creator|first5=Video Game Content|last6=inventors|first6=freelance writer for some 18 years She specialized in writing about|last7=inventions|last8=March 2015|first8=in particular Bellis died in}}</ref>