Uturunku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Gunung Uturunku merupakan gunung berapi aktif pada tahun 890 ''[https://www.crowcanyon.org/index.php/what-do-different-date-abbreviations-mean Kiloannum]'' (ka) hingga 271 ka<ref name=":1">{{Cite journal|last=Sparks|first=R. Stephen J.|year=2008|title=UTURUNCU VOLCANO, BOLIVIA: VOLCANIC UNREST DUE TO MID-CRUSTAL MAGMA INTRUSION|url=|journal=American Journal of Science|volume=308|issue=|pages=727-769|doi=10.2475/06.2008.01}}</ref>. Meskipun gunung ini tidak aktif, pada tahun 2009, terdapat penelitian dari ''Plutons'' yang menunjukkan bahwa gunung Uturunku kembali aktif<ref name=":2">{{Cite news|title=A Fascinating Growth Spurt at the Uturuncu Volcano in Bolivia|url=https://www.nytimes.com/2012/02/14/science/a-fascinating-growth-spurt-at-the-uturuncu-volcano-in-bolivia.html|newspaper=The New York Times|date=2012-02-13|access-date=2019-12-17|issn=0362-4331|language=en-US|first=Jean|last=Friedman-Rudovsky}}</ref>.
 
== Geografi dan Geomorfologigeomorfologi ==
'''Gunung Uturunku''' (berbeda dengan gunung [[:en:Uturunku_(Peru)|Uturunku]] di Peru) berlokasi dibarat daya [[Bolivia]], disebelah timur Perisai [[Ignimbrit]]e Laguna Colorada<ref name=":0" />, disebelah tenggara desa Quetana di pusat wilayah Altiplano yang berada pada zona vulkanik Andes Tengah<ref name=":1" />, disebelah timur laut [[Taman Nasional Eduardo Avaroa Andean]], dan disebelah tenggara [[Sol de la Mañana]]. Uturunku dekat dengan perbatasan Chili dan Argentina dan merupakan bagian kompleks vulkanik Altiplano-Puna yang berada diatas zona subduksi Andes Tengah dan Lempeng Nazca<ref name=":3">{{Cite journal|last=Kukarina|first=Ekaterina|last2=West|first2=Michael|last3=Keyson|first3=Laura Hutchinson|last4=Koulakov|first4=Ivan|last5=Tsibizov|first5=Leonid|last6=Smirnov|first6=Sergey|date=2017-12-01|title=Focused magmatism beneath Uturuncu volcano, Bolivia: Insights from seismic tomography and deformation modeling|url=https://pubs.geoscienceworld.org/geosphere/article/13/6/1855/519605/Focused-magmatism-beneath-Uturuncu-volcano-Bolivia|journal=Geosphere|language=en|volume=13|issue=6|pages=1855–1866|doi=10.1130/GES01403.1}}</ref>.
 
Gunung Uturunku merupakan gunung bertipe gunung berapi kerucut tertinggi di Bolivia Selatan dengan ketinggian 6008 meter (19,711 kaki) diatas permukaan laut dan memiliki luas 400 km persegi dengan pemandangan lanskap andes yang masih alami. Gunung Uturunku didominasi oleh kubah lava dan aliran lahar yang sudah diratakan oleh sisa [[Gletser|glester]] pada saat gunung Uturunku masih aktif dan hingga sekarang tidak terdapat bekas runtuhan longsor disekitar gunung Uturunku<ref name=":1" />. Disekitar gunung Uturunku terdapat banyak [[kaldera]] yang berasal dari erupsi pada saat gunung Uturanku masih aktif<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.volcanodiscovery.com/uturuncu/supervolcano.html|title=Uturuncu volcano (Bolivia): signs of a super volcano awakening?|website=www.volcanodiscovery.com|access-date=2019-12-17}}</ref>. Kaldera tersebut muncul sejak 10 ''[[:en:Myr|Megaannum]]'' (ma) dengan lebih dari 30 kaldera yang sudah terbentuk, 10 diantaranya dihasilkan dari erupsi global<ref name=":3" />.
Baris 14:
[[Deformasi (mekanika)|Deformasi]] pada gunung Uturunku memiliki kedalaman 12 hingga 25 km di bawah permukaan laut atau 17 hingga 30 km di bawah bantuan dasar pada 4 km di atas permukaan laut. Deformasi yang terjadi bukan bertipe "elastis" dikarenakan pengaruh suhu yang tinggi di area Uturunku, faktor topografi Uturunku, dan intrusi magma.
 
== Potensi Supervulkansupervulkan Uturunku ==
'''Gunung Uturunku''' sudah tidak mengalami erupsi sejak 270 ka. Adanya deformasi yang terpusat pada gunung Uturunku menyebabkan banyak peneliti dan ilmuwan untuk melalakukan peneilitan di gunung Uturunku, yang sebelumnya, penelitian mengenai gunung Uturunku sedikit sekali<ref name=":1" />. Penelitan INSAR menunjukkan bahwa setiap tahunnya, gunung Uturunku perlahan-lahan mengembang sebesar 1 hingga 2 cm per tahun pada per area 70 km pada akhir 1990-an dengan akumulasi magma dikedalaman 10 hingga 20 km<ref>{{Cite journal|last=Pritchard|first=Matthew E.|last2=Simons|first2=Mark|date=2002-07|title=A satellite geodetic survey of large-scale deformation of volcanic centres in the central Andes|url=https://www.nature.com/articles/nature00872|journal=Nature|language=en|volume=418|issue=6894|pages=167–171|doi=10.1038/nature00872|issn=1476-4687}}</ref>. Perkembangan tersebut diyakini magma dalam gunung Uturunku sudah masuk kedalam sistem magma vulkanik [[Altiplano‐Puna]]<ref name=":0" />. Dengan adanya deformasi yang terpusat, gunung Uturanku menjadi salah satu pusat deformasi gunung berapi terluas di bumi, sehingga, mulai banyaknya peneliti yang datang untuk mengambil informasi sampel mengenai studi geokronologis, petrologi dan geokimia<ref name=":1" />.
 
Pada tahun 2009, dilakukan sebuah proyek bernama ''[[Plutons]]'' yang terdiri dari berbagai kalangan seismolog, geofisika, geolog, pakar, dan mahasiswa untuk meneliti mengenai gunung Uturunku dan gunung [[Lazufre]] yang berada diperbatasan Chili dan Argentina. penelitian tersebut menunjukkan bahwa gunung Uturunku kembali aktif dengan munculnya lubang-lubang kecil berupa [[fumarol]]. Terdapat 2 Ladang fumarol tersebut muncul dan aktif di puncak Uturunku. Fumarol tersebut memproduksi sulfur dan gas-gas lainnya dengan suhu kurang dari 80 derajat celcius<ref name=":3" />; munculnya tanah putih dekat dengan puncak gunung Uturunku yang diakibatkan perubahan [[termal]] sekitar puncak; dan adanya ruang magma yang aktif dan berkembang sebesar 1 meter kubik per [[detik]]<ref name=":2" />.