Aborsi di Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Aborsi di Tiongkok''' merupakan tindakan yang legal dan tersedia layanan oleh pemerintan berdasarkan permintaan wanita.<ref>{{cite web|archiveurl=https://web.archiv...'
 
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Pada awal 1950-an, pemerintah Cina mebuat aturan bahwa aborsi ilegal denagn beberapa pengecualian seperti<ref name="Jing-Bao"/>
:
# ibu hamil yang memiliki beberapa penyakit yang berbahaya, seperti TBC atau anemia pernisiosa, yang akan menyebabkan kehamilan menjadi ancaman bagi kehidupan ibu.
# ketika pengobatan tradisional Tiongkok tidak dapat menangani janin yang terlalu aktif dan aborsi spontan diharapkan;
# ketika ibu sudah menjalani dua atau lebih [[operasi caesar]].
Terdapat hukuman bagi mereka yang menerima atau melakukan aborsi ilegal.<ref name="Jing-Bao">Jing-Bao, Nie. ''Behind the Silence: Chinese Voices on Abortion'' Lanham, ML: Rowman & Litterfield Publishers, 2005.</ref>
 
Baris 14:
 
== Statistik ==
Statistik yang tepat mengenai jumlah aborsi yang dilakukan setiap tahunya sulit didapat karena tidak semua aborsi terdaftar dan statistik Keluarga Berencana biasanya dianggap sebagai rahasia negara.<ref name="ReportChina">Report: China aborts 13 million babies a year". Burlington, Vermont: Burlington Free Press. 31 July 2009. pp. 2A.</ref> Namun, pada 2008, diperkirakan 13 juta aborsi dilakukan, dan sekitar 10 juta pil aborsi terjual.<ref name="ReportChina" /> Aborsi yang terjadi karena dipaksa lebih sering terjadi di daerah perkotaan, terjadi pada pasangan yang hanya memiliki satu anak.<ref>Garner, Paul. Qian, Xu. Tang, Shenglan, Jan 2004, “Unintended Pregnancy and Induced Abortion Among Unmarried Women in China: A Systematic Review,” BMC Health Services Research, Bio Med Central, p. 3.</ref> Di daerah pedesaan, diperbolehkan untuk memiliki anak kedua jika anak pertama lahir adalah anak perempuan dan "izin lahir kedua" diberikan, dengan biaya sekitar 4.000 yuan (US $ 600).<ref>Junhong, Chu, June 2001, “Prenatal Sex Determination and Sex-Selective Abortion in Rural Central China,” Population and Development Review, Vol. 27, Iss. 2, p. 264. Retrieved 3 Sept 2010.</ref> Pada tahun 70-an, aborsi secara resmi disebut sebagai "langkah perbaikan" untuk mewujudkan tujuan Tiongkok untuk mengendalikan populasi.<ref>Nie, Jing-Bao. Feb 2010, “Limits of State Intervention in Sex-Selective Abortion: The Case of China,” Culture, Health and Sexuality, Vol. 12, Iss. 2, p. 206. Retrieved 3 Sept 2010.</ref>
 
== Aborsi selektif jenis kelamin ==
{{utama|Aborsi selektif jenis kelamin}}
Pengecualian terhadap diizinkannya aborsi secara umum di Tiongkok adalah bahwa praktik penentuan jenis kelamin pranatal dan Aborsi selektif jenis kelamin untuk alasan non-medis adalah ilegal.<ref>Nie, Jing-Bao. Feb 2010, “Limits of State Intervention in Sex-Selective Abortion: The Case of China,” Culture, Health and Sexuality, Vol. 12, Iss. 2, p. 205.</ref><ref>Junhong, Chu, June 2001, “Prenatal Sex Determination and Sex-Selective Abortion in Rural Central China,” Population and Development Review, Vol. 27, Iss. 2, p. 262.</ref> Dikatakan bahwa aborsi berdasarkan jenis kelamin terus menjadi salah satu faktor utama dalam rasio jenis kelamin yang tidak seimbang di Tiongkok, karena ketidakseimbangan tersebut tidak dapat dijelaskan semata-mata oleh laporan kelahiran perempuan yang tidak dilaporkan atau dengan kematian bayi perempuan yang berlebihan.<ref name="HeskethTherese">Hesketh, Therese . Lu, Li. Xing, Zhu Wei, Sept 2005, “The Effect of China’s One-Child Family Policy After 25 Years, The New England Journal of Medicine, Vol. 353, Iss. 11.</ref> Pada tahun 2001, 117 anak laki-laki dilahirkan untuk setiap 100 anak perempuan.<ref name="HeskethTherese" /> Tren ini dijelaskan oleh kegigihan anak laki-laki dalam keluarga Tionghoa.<ref>Junhong, Chu, June 2001, “Prenatal Sex Determination and Sex-Selective Abortion in Rural Central China,” Population and Development Review, Vol. 27, Iss. 2, p. 267.</ref>
Pada tahun 2005, pemerintah memulai Rencana Aksi yang terdiri dari sepuluh kebijakan dengan tujuan menormalkan rasio jenis kelamin bayi yang baru lahir pada tahun 2010.<ref name="NieJingBao">Nie, Jing-Bao. Feb 2010, “Limits of State Intervention in Sex-Selective Abortion: The Case of China,” Culture, Health and Sexuality, Vol. 12, Iss. 2, p. 207.</ref> Di bawah rencana ini, aborsi berdasarkan jenis kelamin dilarang, seperti halnya diagnosis seks pranatal, dan hukuman yang lebih keras diterapkan karena melanggar keduanya. Kebijakan lain termasuk mengendalikan pemasaran mesin ultrasonik B dan meningkatkan sistem yang digunakan oleh organisasi medis dan Keluarga Berencana untuk melaporkan kelahiran, aborsi, dan kehamilan.<ref name="NieJingBao" />
 
== Keluarga Berencana ==
Baris 28:
 
{{Topik Asia|Aborsi di}}
 
[[Kategori:Aborsi]]