Lexus UX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
==Desain==
 
Sejak awal, Lexus UX diproduksi untuk menjadi jenis kendaraan baru dan berbeda. Lexus dikembangkan sebagai merek gaya hidup mewah yang modern, menarik bagi pelanggan perkotaan dengan desain kontemporer yang tajam dengan interpretasi baru "mewah" yang dipengaruhi Jepang dan Eropa. Tim dari Lexus melakukan survei dan menemukan bahwa pelanggan tidak puas dengan penampilan SUV konvensional. Mereka juga memberi tahu kami bahwa mereka menginginkan crossover yang mendorong seperti hatchback. Terkait interior UX, misi Kako adalah untuk menghasilkan daya tarik emosional yang lebih kuat. Untuk mencapai hal ini, tim melihat bagaimana komponen individu seperti panel instrumen, kursi yang dengan mudah bisa diatur.
 
"Kami menggunakan prinsip-prinsip engawa, sebuah konsep arsitektur Jepang di mana batas-batas antara dalam dan luar terhubung dengan mulus, dan rekayasa kansei, yang bertujuan untuk menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan produk," dikatakan oleh Kako. UX juga telah dipengaruhi oleh konsep kemewahan khususnya Eropa yang dipelajari Kako selama bekerja di Eropa. Tidak hanya sekadar crossover lain, UX baru ini memiliki daya tarik tersendiri baik dalam desain maupun kinerjanya yang dinamis.<ref>{{Cite web|url=https://media.lexus.co.uk/2018/11/creating-the-new-lexus-ux-chief-engineer-chika-kako-on-the-influences-behind-lexuss-urban-crossover/|title=Creating the New Lexus UX: Chief Engineer Chika Kako on the Influences Behind Lexus's Urban Crossover - Lexus UK Media Site|website=media.lexus.co.uk|access-date=2019-12-25}}</ref>