Messerschmitt Me 262: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
[[Berkas:Me 262 flight show at ILA 2006.jpg|jmpl|ka|Me 262 pada ILA Airshow 2006.]]
[[Berkas:Me 262 starting at ILA 2006.jpg|jmpl|ka|Me 262 (A-1c) replika dari (A1-a), pertunjukan udara Berlin, 2006.]]
'''Messerschmitt Me 262''', dijuluki '''''Schwalbe''''' (Jerman: "[[Burung layang-layang|Burung Walet]]") dalam versi tempur, atau '''''Sturmvogel''''' (Jerman: "[[Procellariidae|Burung Badai]]") dalam versi pembom tempur, adalah pesawat tempur [[Pesawat jet|jet]] operasional pertama di dunia yang beroperasi. Pekerjaan desain dimulai sebelum [[Perang Dunia II]] dimulai, tetapi masalah dengan mesin, metalurgi dan gangguan tingkat atas membuat pesawat dari status operasional dengan [[Luftwaffe]] hingga pertengahan 1944. Me 262 lebih cepat dan lebih berat dari pesawat tempur [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] manapun, termasuk [[Gloster Meteor]] bermesin jet Inggris.{{Sfn|Gunston|1988|p=240}} Merupakan salah satu desain penerbangan paling canggih dalam penggunaan operasional selama Perang Dunia II,{{Sfn|Boyne|1994|p=325}} peran Me 262 termasuk [[Pesawat pengebom ringan|pembom ringan]], [[Pesawat intai|pengintaian]] dan versi [[Pesawat tempur malam|tempur malam]] [[Pesawat eksperimental|eksperimental]].
 
Pilot Me 262 mengklaim telah menembak jatuh total 542 pesawat Sekutu,{{Sfn|Green|1970|pp=634–638}} meskipun terkadang pilot Jerman membuat klaim yang lebih tinggi.{{Refn|According to Morgan and Weal, estimates that jet fighters of all types produced 745 victories.{{sfn|Morgan|Weal|1998|p=78}}|grup="Note"}} Sekutu membalas keefektifannya di udara dengan menyerang pesawat ini saat masih di darat dan selama lepas landas dan mendarat. Kekurangan [[ Materi strategis|bahan strategis]] dan kompromi desain pada mesin [[turbojet]] [[ Junkers Jumo 004|Junkers Jumo 004]] menyebabkan masalah keandalan. Serangan oleh pasukan Sekutu pada pasokan bahan bakar selama situasi perang akhir yang memburuk juga mengurangi efektivitas pesawat ini sebagai kekuatan tempur. Produksi persenjataan di Jerman difokuskan pada pesawat yang lebih mudah dibuat.<ref>{{Cite book|title=Speer: Hitler's Architect|last=Kitchen|first=Martin|publisher=Yale University Press|year=2015|isbn=978-0300190441|pages=213 & 243}}</ref> Pada akhirnya, Me 262 memiliki dampak yang dapat diabaikan pada jalannya perang sebagai akibat dari operasionalnya yang terlambat dan akibatnya hanya sedikit yang sempat beroperasi dalam perang.{{Sfn|Gunston|1984|p=163}}
 
Sementara penggunaan pesawat Jerman berakhir dengan berakhirnya Perang Dunia II, sejumlah kecil Me 262 dioperasikan oleh [[Angkatan Udara Cekoslowakia]] sampai tahun 1951. Me 262 juga sangat dipengaruhi beberapa desain pesawat seperti [[Sukhoi Su-9 (1946)]] dan [[Nakajima Kikka]]. Me 262 yang tertangkap dipelajari dan diuji terbang oleh negara-negara besar, dan akhirnya mempengaruhi desain pesawat pasca-perang seperti [[F-86 Sabre]], [[Mikoyan-Gurevich MiG-15|MiG-15]] dan [[Boeing B-47 Stratojet]].{{Sfn|Boyne|1994|p=325}} Beberapa pesawat diabadikan di museum, dan ada beberapa reproduksi terbang yang dibuat secara pribadi yang menggunakan mesin [[ General Electric J85|General Electric J85]] modern.
 
== Sejarah ==
 
=== Awal mula ===
Beberapa tahun sebelum Perang Dunia II, Jerman meramalkan potensi besar pesawat yang menggunakan [[mesin jet]] yang dibangun oleh [[Hans von Ohain|Hans Joachim Pabst von Ohain]] pada tahun 1936. Setelah penerbangan uji coba yang sukses dari pesawat jet pertama di dunia — [[Heinkel He 178|Heinkel He 178 —]] dalam waktu satu minggu sebelum [[Penyerbuan Polandia|Invasi Polandia]] yang memulai perang, mereka mengadopsi mesin jet untuk pesawat tempur canggih. Akibatnya, Me 262 sudah dalam pengembangan sebagai ''Projekt'' 1065 (P.1065) sebelum dimulainya Perang Dunia II. Proyek ini berasal dengan permintaan ''[[ Kementerian Penerbangan (Nazi Jerman)|Reichsluftfahrtministerium]]'' (RLM, Kementerian Penerbangan) untuk pesawat jet yang mampu bertahan satu jam dan kecepatan setidaknya {{Convert|850|km/h|mph kn|abbr=on}}.<ref>Christopher, John. ''The Race for Hitler's X-Planes'' (The Mill, Gloucestershire: History Press, 2013), p.59.</ref> Dr Waldemar Voigt memimpin tim desain, dengan kepala pengembangan Messerschmitt, [[ Robert Lusser|Robert Lusser]], mengawasinya.<ref name="Christopher, p.592">Christopher, p.59.</ref>
 
Rencana pertama kali dibuat pada bulan April 1939, dan desain aslinya sangat berbeda dari versi yang beroperasi dengan mesin yang dipasang di pangkal sayap<ref name="Christopher, p.59">Christopher, p.59.</ref> alih-alih tergantung pada bagian tengah sayap ketika diajukan pada bulan Juni 1939.<ref name="Christopher, p.59" /> Kemajuan desain asli sangat tertunda oleh masalah teknis yang melibatkan mesin jet baru. Karena pengerjaan mesinnya begitu lambat, Messerschmitt memindahkan mesin dari pangkal sayap menuju pod di bawah sayap, membuatnya lebih mudah dimodifikasi jika diperlukan. Hal ini akan menjadi penting, baik untuk ketersediaan dan pemeliharaan.<ref name="Christopher, p.60">Christopher, p.60.</ref> Karena jet BMW 003 terbukti lebih berat daripada yang diperkirakan, sayapnya menyapu sedikit pada sudut 18,5° untuk mengakomodasi perubahan pusat gravitasi.<ref name="Christopher, p.60" /> Pendanaan untuk program mesin jet pada awalnya juga kurang karena banyak pejabat tinggi berpikir perang dapat dengan mudah dimenangkan dengan pesawat konvensional.{{Sfn|Boyne|1994|pp=58–61}} Di antara mereka adalah [[Hermann Göring]], kepala Luftwaffe, yang memotong program pengembangan mesin menjadi hanya 35 insinyur pada Februari 1940 (sebulan sebelum mock-up kayu pertama selesai),<ref name="Christopher, p.59" /> [[Wilhelm Messerschmitt|Willy Messerschmitt]], yang berkeinginan untuk mempertahankan [[produksi massal]] [[Messerschmitt Bf 109|Bf 109]] bertenaga piston, dan [[Mayor Jenderal]] [[Adolf Galland]], yang awalnya mendukung Messerschmitt selama tahun-tahun awal pengembangan dan akhirnya justru menerbangkan Me 262 pada 22 April 1943. Pada saat itu, masalah dengan pengembangan mesin telah memperlambat produksi pesawat. Satu masalah yang sangat akut muncul dengan kurangnya logam paduan dengan titik lebur yang cukup tinggi untuk menahan suhu tinggi, masalah yang hingga pada akhir perang belum diselesaikan.{{Sfn|Boyne|1994|pp=58–61}} Pesawat ini melakukan penerbangan sukses pertama sepenuhnya pada mesin jet pada 18 Juli 1942 didukung oleh sepasang mesin Jumo 004, setelah penerbangan pada November 1941 (dengan BMW 003) berakhir dengan [[Flameout|mesin padam]] ganda.<ref name="Christopher, p.61">Christopher, p.61.</ref>
 
Ahli [[aerodinamika]] pada desain Me 262 adalah [[ Ludwig Bölkow|Ludwig Bölkow]]. Dia awalnya merancang sayap menggunakan [[ Airfoil|airfoil]] [[ Komite Penasihat Nasional untuk Penerbangan|NACA]] yang dimodifikasi dengan bagian hidung elips.<ref>Bölkow, L. "Mit dem Pfeilflügel zum Hochgeschwindigkeitsflug." ''50 Jahre Turbostrahlflug.'' Bonn: DGLR-Bericht, 1989, pp. 225–287.</ref> Kemudian dalam proses desain, ini diubah menjadi turunan AVL dari airfoil NACA, NACA 00011-0.825-35 digunakan pada bagian pangkal dan NACA 00009-1.1-40 di ujungnya.<ref>Lednicer, David. [http://www.public.iastate.edu/~akmitra/aero361/design_web/airfoil_usage.htm ''The Incomplete Guide to Airfoil Usage''.] Champaign, Illinois: UIUC Applied Aerodynamics Group, 2010. Retrieved: 19 May 2011.</ref> Turunan hidung elips dari airfoil NACA digunakan pada [[Ekor (pesawat terbang)|permukaan ekor]] horizontal dan vertikal. Sayap terbuat dari konstruksi penopang single-spar, dengan [[Stressed skin|kulit yang tertekan]], bervariasi dari {{Convert|3|mm|in|abbr=on}} ketebalan kulit pada pangkal sayap sampai {{Convert|1|mm|in|abbr=on}} di ujung.{{Sfn|Stapfer|2006|p=30}} Untuk mempercepat konstruksi, menghemat berat, dan menggunakan [[ Materi strategis|lebih sedikit bahan yang strategis]], di akhir perang, interior sayap tidak dicat.{{Sfn|Stapfer|2006|p=34}} Sayap diikat ke badan pesawat di empat titik, menggunakan sepasang baut {{Convert|20|mm|in|abbr=on}} dan empat puluh dua baut {{Convert|8|mm|in|abbr=on}}.{{Sfn|Stapfer|2006|p=34}}
 
Pada pertengahan 1943, [[Adolf Hitler]] membayangkan Me 262 sebagai pesawat [[Pesawat serbu|serangan darat]]/[[Pesawat pengebom|pembom]] ketimbang sebagai pencegat defensif. Konfigurasi dari ''[[ Schnellbomber|Schnellbomber]]'' ("pembom cepat") berkecepatan tinggi dan ringan bertujuan untuk menembus wilayah udara musuh sebagai antisipasi terhadap invasi Sekutu ke Perancis. Dekritnya menghasilkan pengembangan (dan konsentrasi pada) varian ''Sturmvogel''. Masih bisa diperdebatkan sejauh mana campur tangan Hitler memperpanjang penundaan operasional ''Schwalbe'',<ref>[http://www.stormbirds.com/schwalbe/history/history2.htm "Stormbirds History."] ''Stormbirds.com.''. Retrieved 19 May 2011.</ref>{{Sfn|Price|1993|p=176}} tampaknya masalah getaran mesin setidaknya sama peliknya, jika tidak lebih.<ref name="Christopher, p.612">Christopher, p.61.</ref> [[Albert Speer]], yang saat itu menjabat Menteri Persenjataan dan Produksi Perang, [[ Di dalam Reich Ketiga|dalam memoarnya]] mengklaim bahwa Hitler pada awalnya telah memblokir produksi massal Me 262, sebelum menyetujuinya pada awal 1944. Hitler menolak argumen bahwa pesawat ini akan lebih efektif sebagai pesawat tempur terhadap pembom Sekutu yang menghancurkan sebagian besar wilayah Jerman dan menginginkannya sebagai pembom untuk serangan balas dendam. Menurut Speer, Hitler merasa kecepatan superiornya dibandingkan dengan pesawat tempur lain pada zaman itu berarti bahwa Me 262 tidak bisa diserang, dan karenanya lebih menyukainya untuk terbang lurus dengan ketinggian tinggi.<ref>Speer 1997, p. 363.</ref>
 
Me 262 sering disebut sebagai desain "[[ Sayap tersapu|sayap menyapu]]" karena pesawat versi produksinya memiliki sapuan [[Tepi depan sayap|tepi]] yang kecil, tapi signifikan dengan sudut 18,5° yang kemungkinan memberikan keuntungan dengan meningkatkan [[ Nomor Mach kritis|nomor Mach kritis]]. <ref name="Loftin">Loftin, L.K. Jr. [http://www.hq.nasa.gov/pao/History/SP-468/cover.htm ''Quest for Performance: The Evolution of Modern Aircraft''.] ''NASA SP-468''. Retrieved: September 25 2018. Chapter 11 Part 2</ref> Sayap menyapu, tidak biasa pada saat itu ditambahkan dalam tahap pertengahan desain pesawat. Mesinnya terbukti lebih berat dari yang diharapkan, dan penyapuan sayap ditambahkan terutama ke posisi pusat angkat relatif terhadap pusat massa. (Penyapuan sayap 35° yang asli, yang diusulkan oleh [[ Adolf Busemann|Adolf Busemann]], tidak diadopsi.)<ref>Christopher, John. ''The Race for Hitler's X-Planes'' (History Press, The Mill, Gloucestershire, 2013, p.48.</ref> Pada tanggal 1 Maret 1940, alih-alih memindahkan sayap ke belakang pada dudukannya, sayap luar diposisikan kembali sedikit di belakang dan tepi belakang sayap bagian tengah sayap tetap tidak tersapu.{{Sfn|Radinger|Schick|1996|p=18}} Berdasarkan data dari AVA [[Göttingen]] dan hasil [[terowongan angin]], tepi terdepan bagian ''inboard'' (antara nasel dan pangkal sayap) kemudian disapu pada sudut yang sama dengan panel luar, dari purwarupa keenam "V6" dan seterusnya sepanjang produksi pesawat.{{Sfn|Radinger|Schick|1996|pp=12–13}}
 
== Varian ==
Catatan: - U = Umrüst-Bausatz - kit konversi dipasang di pabrik, dilambangkan sebagai imbuhan dalam bentuk '''/Un'''.<ref name="Parsch">{{Cite web|url=http://www.designation-systems.net/non-us/germany.html|title=German Military Aircraft Designations (1933–1945)|last=Parsch|first=Andreas|website=www.designation-systems.net|access-date=14 July 2014}}</ref>
 
; Me 262 A-0
Baris 94:
: Model serial nol dari Me 262 A-1a
; Me 262 W-1
: Penamaan sementara untuk Me 262 dengan [[Pulse jet engine|mesin jet pulsa]] 2x {{Convert|2.7|kN|lbf|abbr=on}} [[Argus As 014]].
; Me 262 W-3
: Penamaan sementara untuk Me 262 dengan [[Pulse jet engine|mesin jet pulsa]] 2x {{Convert|1102|lbf|kN|2|abbr=on|order=flip}} "square-intake" [[Argus As 044]].