Valentinius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Dalam ajarannya, tempat tidur pelaminan memiliki tempat yang utama dalam versi Cinta Kasih Kristianinya. Penekanannya ini jauh berbeda dengan konsep <!--...--> dalam agama [[Kristen]] yang umum.
<!--(bagian ini seharusnya dijelaskan dgn baik untuk menghindari misinterpretasi mengenai sakramen)
Stephan A. Hoeller, seorang pakar, menyatakan pendapatnya tentang Valentinius mengenai hal ini: "Selain [[sakramen]] [[baptis|permandian]], penguatan, ekaristi, imamat dan perminyakan, aliran gnosis Valentiniusmetalica juga secara prominen menekankan dua sakramen agung dan misterius yang dipanggil "penebusan dosa" (''apolytrosis'') dan "tempat pelaminan" ..."
-->
 
== Biografi ==
Valentinius dilahirkan di [[Frebonis]] di [[Delta Nil]] dan belajar di [[Alexandria]], sebuah pusat Kristen perdana penting dan kota metropolitan saat itu. Di sana diduga ia pernah mendengar filsuf Kristen [[Basilides]] dan kemudian jelas menguasai filsafat [[Platonisme Tengah]] Helenistik dan kebudayaan orang-orang Yahudi Helenis seperti alegoris dan filsuf Yahudi Alexandria, [[Filo Yudeus]]. Para pengikutnya di Alexandria mengklaim bahwa Valentinus adalah pengikut [[Teudas (guru Valentinius)|Teudas]] dan bahwa Teudas sendiri adalah pengikut St. [[Paulus dari Tarsus]]. Valentinius mengklaim bahwa Teudas mengajarkan kepadanya hikmat rahasia yang telah diajarkan Paulus secara pribadi kepada kalangan dekatnya, yang secara terbuka dirujuk oleh Paulus dalam hubungan dengan perjumpaan visionernya dengan Kristus yang bangkit (''[[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma|Roma]]'' 16:25; ''[[1 Korintus]]'' 2:7; ''[[2 Korintus]]'' 12:2-4; ''[[Kisah para Rasul|Kisah]]'' 9:9-10), ketika ia menerima ajaran rahasia daripadanya. [[Esoterisisme|ajaran-ajaran esoterik]] seperti itu tidak lagi begitu dipentingkan di Roma setelah pertengahan abad ke-2.