Siput gonggong ratu: Perbedaan antara revisi

''Lobatus gigas'' merupakan Gonochoris, memiliki yang jelas antara jantan dan betina. Ukuran betina lebih besar dibandingkan jantan. LG''Lobatus gigas'' mencapai umur reproduksi pada umur 3 - 4 tahun dengan panjang LG''Lobatus gigas'' sebesar 18 cm dan berat total sebesar 2,5 kg<ref name=":5" />. ''Lobatus gigas'' melakukan kawin secara pemijahan internal didalam cangkang. Selama masa kawin, jantan mendekati betina, setelah jantan mendekat, jantan memasuki cangkang betina dan berada dibelakang betina, dan melakukan kawin di area vagina betina. Masa kawin dilakukan pada siang hari maupun malam hari dan disesuaikan dengan suhu air sekitar pemijahan<ref>{{Cite book|title=Contributions to the Biology of the Queen Conch, Strombus gigas|last=Randall|first=John E.|publisher=|year=1964|isbn=|location=|pages=274|url-status=live}}</ref>. Pemijahan dilakukan di habitat ''Lobatus gigas'' , seperti di terumbu karang ataupun di pasir laut.

''Lobatus gigas'' merupakan konsumen primer dari tanaman ''Thalassia'' di padang lamun dan fitoplankton. ''Lobatus gigas'' juga memakan sisa alga di cangkang siput laut lainnya. Areal makanan ''Lobatus gigas'' berkisar antara 0,15 ha - 1,2 ha<ref name=":0" />.

''Lobatus gigas'' merupakan siput laut asli yang ditemukan di Amerika Selatan, di barat laut samudra Atlantik, dari Bermuda hingga Brazil. Meskipun begitu, ''Lobatus gigas'' juga ditemukan di koordinat 33°N - 2°S, 97°W - 45°W<ref name=":4" />, di pantai barat laut Trinidad dan sekitar Kepulauan Bocas, di sebagian besar teluk di Tobago, Karibia<ref name=":0" />, di barat Florida<ref>{{Cite book|title=Strombus gigas verrilli, extension of range|last=McGinty|first=T. L|publisher=Nautilus|year=1947|isbn=|location=|pages=31|url-status=live}}</ref>, Filipina, di timur Brazil, di pantai sekitar Meksiko, Amerika Serikat, dan di Amerika Tengah<ref name=":1" />.

''Lobatus gigas'' ditemukan di terumbu karang, pantai berbatu, padang lamun (dengan tanaman seperti ''Thalassia testudinum'', ''Syringodium'' spp., dan ''Cymodocea'' spp.) dan pantai pasir laut{{Sfn|Randall|1964|p=255}}. ''Lobatus gigas'' diitemukan di air hangat tropikal dan dangkal dan berada dikedalaman 2 m - 71 m, tetapi umumnya berada di kedalaman maksimum 21 m - 30 m, selebih 21 m ''Lobatus gigas'' jarang ditemukan<ref name=":3" /> . ''Lobatus gigas'' biasanya ditemukan dalam zona Bentos<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.sealifebase.ca/summary/Lobatus-gigas.html|title=Lobatus gigas, pink conch : fisheries|website=www.sealifebase.ca|access-date=2019-12-27}}</ref>. LG''Lobatus gigas'' jarang ditemukan di pinggir pantai kecuali untuk bertelur<ref name=":6" />.

LG''Lobatus gigas'' remaja sangat rentan terhadap ancaman mengingat belum terbentuknya cangkang yang melindungi mereka. LG''Lobatus gigas'' remaja melindungi diri dengan memanfaatkan tanaman di padang lamun dan mengubur diri hingga mempunyai cangkang<ref name=":0" />. Predator LG''Lobatus gigas'' remaja contohnya seperti ''Pleuroploca gigantea'' dan ''Fasciolaria tulipa'', dan siput Phyllonotus pomum. Siput predator lainnya juga merusak cangkang LG''Lobatus gigas''. Predator LG''Lobatus gigas'' saat dewasa seperti ''Calappa gallus, Callinectes sapidus, Panulirus argus'', Bintang Laut, dan ''Petrochirus diogenes''. Mereka merusak cangkang LG''Lobatus gigas'' dan memakan LG''Lobatus gigas'' dari lubang yang dirusak. LG''Lobatus gigas'' dapat bertahan hidup dengan memperbaiki cangkang tersebut atau melarikan diri dan menemukan cangkang baru<ref name=":5" />.

Daging ''Lobatus gigas'' dikonsumsi oleh warga lokal, seperti di Republik Dominika, daging ''Lobatus gigas'' (atau disebut ''Lambi'') dimakan mentah ataupun matang. Cangkang ''Lobatus gigas'' dijual kepada wisatawan dan warga lokal Karibia dan penduduk asli di Florida (Tequesta) membuat pisau, kapak, dan pahat dari cangkang ''Lobatus gigas.'' Di Bahama, LG''Lobatus gigas'' digunakan sebagai makanan lobster. Di Kepulauan Virgin, LG''Lobatus gigas'' digunakan sebagai umpan untuk memancing dan perangkap ikan<ref name=":0" />. Dikarenakan penangkapan ikan yang berlebihan, ''Lobatus gigas'' juga terkena dampaknya dan terancam punah<ref name=":5" />.