[[Berkas:Russia-Moscow-Graves near and in Kremlin Wall.jpg|jmpl|upright=1.35|Makam-makam [[Mikhail Suslov|Suslov]], [[Joseph Stalin|Stalin]], [[Mikhail Kalinin|Kalinin]], [[Felix Dzerzhinsky|Dzerzhinsky]], [[Leonid Brezhnev|Brezhnev]] di depan [[tembok Kremlin]].]] Makam-makam di '''Nekropolis Tembok Kremlin''' di Moskwa dimulai pada November 1917, saat 240 korban [[Bolshevik|pro-Bolshevik]] dari [[Revolusi Oktober]] dikubumikandikebumikan di [[pemakaman massal]] di [[Lapangan Merah]]. Ini terpusat di kedua sisi [[Mausoleum Lenin]], yang awalnya dibangun menggunakan kayu pada 1924 dan dibangun ulang menggunakan [[granit]] pada 1929–1930. Setelah pengkebumian massal terakhir pada 1921, pemakaman-pemakaman di Lapangan Merah biasanya dilakukan sebagai [[pemakaman negara|upacara-upacara kenegaraan]] dan disajikan sebagai penghormatan terakhir bagi para politikus terkenal, pemimpin militer, kosmonot, dan ilmuwan. Pada 1925–1927, pengkebumian di lahan tersebut berhenti; pemakaman sekarang dilakukan dengan cara mengkebumikan abu kremasi di [[tembok Kremlin]] sendiri. Pengkebumian di lahan tersebut hanya dilakukan kembali dengan pemakaman [[Mikhail Kalinin]] pada 1946. Praktik pengkebumian para dignitari di Lapangan Merah diakhiri dengan pemakaman [[Konstantin Chernenko]] pada Maret 1985. Nekropolis Tembok Kremlin dirancang menjadi markah tanah yang dilindungi pada 1974.