Sapi perah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 15:
 
== Tingkat produksi susu ==
Sapi susuperah menghasilkan sejumlah besar susu sepanjang hidupnya, yaitudengan berkisarkisaran 68006.800 sampai 1700017.000 kg per masa laktasi. Sapi ras tertentu menghasilkan susu lebih daribanyak yangsusu dibandingkan ras lain. Rata-rata susu yang dihasilkan di Amerika Serikat adalah 91649.164,4 kg per ekor per tahun, tidak termasuk susu yang dikonsumsi anaknya.<ref name="cornell2003">{{cite web|author=U.S. Department of Agriculture, National Agriculture Statistics Service |url=http://usda.mannlib.cornell.edu/usda/nass/SB988/sb1022.pdf |title=Milk Cows and Production Estimates 2003-2007|month=March |year=2009|accessdate=2011-01-30}}.</ref> Sedangkan di [[Israel]] mencapai 1224012.240 kg berdasarkan data tahun 2009.<ref>[http://www.mb.com.ph/articles/345061/12000-liters-milk-cow 12,000 liters milk per cow!, 2009]</ref> Usaha peternakan sapi perah di daerah tropis memiliki hambatan lebih, terutama padaakibat tingginya [[temperatur]] dan kelembaban yang tidak disukai oleh sapi perah. Di [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], satu ekor sapi hanya menghasilkan maksimalmaksimum sekitar 45004.500 liter susu per ekor per masa laktasi. Turunan dariKeturunan sapi yang dikembangbiakandikembangbiakkan di daerah tropis, meski darijenis ras yangrasnya sama, menghasilkan susu yang lebih rendahsedikit daridaripada induknya.<ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/43111/S.B.%20Siregar.pdf?sequence=1 |last1 = Siregar |first1 = S. B. |last2 = Kusnadi |first2 = U. |title = Peluang Pengembangan Usaha Sapi Perah di Daerah Dataran Rendah Kabupaten Cirebon |journal = Media Peternakan |publisher = [[Institut Pertanian Bogor|IPB]] |year = 2004}}</ref> [[Temperatur]] udara yang tinggi diketahui mengurangi penyerapan nutrisi [[pakan]] oleh sapi<ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30087 |title = Analisis dan simulasi distribusi suhu udara pada kandang sapi perah menggunakan computational fluid dynamic (CFD) |last1 = Yani |first1 = A. |last2 = Suhardiyanto |first2 = H. |last3 = Hasbullah |first3 = R. |last4 = Purwanto |first4 = B. P. |journal = Media Peternakan |publisher = [[Institut Pertanian Bogor|IPB]] |year = 2007}}</ref> sehingga berpotensi mengurangi produksi susu.
 
Usia harapan hidup sapi susuperah sangat terkait dengan tingkat produksi susu.<ref>Knaus. Dairy cows trapped between performance demands and adaptability. Journal of the Science of Food and Agriculture Volume 89, Issue 7, pages 1107–1114, May 2009. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/jsfa.3575/abstract</ref> Sapi dengan tingkat produksi susu yang rendah dapat hidup lebih lama dibandingkan sapi dengan tingkat produksi susu yang tinggi, namuntetapi hal ini tidak menunjukkan seberapa menguntungkan sapi jenis tertentu. Sapi yang tidak lagi memproduksi susu dengan jumlah yang menguntungkan akan disembelih. Daging dari sapi susuperah tersebut biasanya berkualitas rendah sehingga hanya dijadikan [[daging terproses]] ([[sosis]], dan sebagainya).
 
Tingkat produksi susu umumnya dipengaruhi oleh tingkat stress daristres sapi. Pakar psikologiPeneliti dari [[Universitas Leicester]], Inggris, menemukan bahwa musik tertentu disukai oleh sapi susuperah dan mempengaruhimemengaruhi masa laktasi dan produksi susu.
<ref>Relaxing music stimulates a cow's lactation http://uselessk.com/knowledge/relaxing-music-stimulates-a-cow-39-s-lactation/42</ref>