USS Chesapeake (1799): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 133:
Insiden ''Chesapeake''–''Leopard'' dan [[Insiden Little Belt|insiden ''Little Belt'']] adalah dua di antara sekian banyak faktor yang mendorong Amerika Serikat untuk memaklumkan perang terhadap Inggris pada tanggal 18 Juni 1812. Di bawah komando Kapten [[Samuel Evans (perwira angkatan laut)|Samuel Evans]], ''Chesapeake'' dipersiapkan untuk bertugas di perairan Samudra Atlantik.<ref name="Toll402">Toll (2006), hlm. 402.</ref> Mulai dari tanggal 13 Desember, ''Chesapeake'' bertolak dari [[Madeira]] dan melakukan pelayaran jelajah searah putaran jarum jam menuju [[Tanjung Verde|Kepulauan Tanjung Verde]] dan Amerika Selatan, lalu kembali ke Boston. ''Chesapeake'' berhasil merampas enam buah kapal, yakni empat kapal Inggris (''Volunteer'', ''Liverpool Hero'', ''Earl Percy'', dan ''Ellen''), sebuah kapal brik niaga Amerika Serikat berlisensi Inggris (''Julia''), dan sebuah kapal Amerika Serikat yang dirampas kembali dari privatir Inggris (''Valeria''). Dalam pelayaran jelajah ini, ''Chesapeake'' sempat dikejar sebuah [[kapal jajar]] dan sebuah pergata Inggris yang tidak dikenal, tetapi mendadak turun badai dan kedua kapal Inggris itu tidak lagi terlihat keesokan paginya. Kargo ''Volunteer'' berupa 40 ton [[besi kasar]] dan tembaga dijual senilai $185.000. ''Earl Percy'' kandas di pantai Long Island, sementara ''Liverpool Hero'' dibakar karena dianggap sudah bocor. Total nilai kerusakan yang diderita usaha angkutan laut Inggris akibat ulah ''Chesapeake'' mencapai $235,675. ''Chesapeake'' membuang sauh di Boston pada tanggal 9 April 1813 untuk menjalani reparasi.<ref name="Calhoun">Calhoun (2008), hlmn. 6–8, 14–16.</ref><ref name="Teddy163">Roosevelt (1883), hlm. 163.</ref>
Karena jatuh sakit, Kapten Evans mengajukan pengunduran diri dari tugasnya selaku komandan kapal. Kapten [[James Lawrence]], dari kapal {{USS|Hornet|1805 brig|2}} yang baru saja berhasil merampas {{HMS|Peacock|1806|6}}, mengambil alih tugas selaku Komandan Kapal ''Chesapeake'' pada tanggal 20 Mei. Tata laksana ''Chesapeake'' dalam keadaan kacau balau. Sebagian besar awak setiap hari meninggalkan kapal karena masa tugasnya sudah berakhir.<ref name="Teddy163" /> Awak kapal yang tersisa merasa tidak puas hati dan siap-siap melakukan dahagi lantaran imbalan keikutsertaan dalam aksi perampasan
Sementara itu, HMS ''Shannon'', pergata bermeriam 38 pucuk yang dinakhodai Kapten [[Philip Broke]], berpatroli di sekitar perairan pelabuhan Boston dalam rangka menjalankan tugas blokade. ''Shannon'' sudah dinakhodai Kapten Philip Broke sejak tahun 1806. Di bawah arahannya, awak ''Shannon'' berlatih menembak dengan meriam dan senapan masing-masing selama tiga jam setiap hari. Awak kapal yang berhasil mengenai sasaran dihadiahi satu pon (454 gram) tembakau. Kapten Philip Broke juga memasang pejera dan pisir pada meriam-meriam kapal guna meningkatkan akurasi tembakan, serta menorehkan garis-garis sudut arah pada geladak-geladak maupun kuda-kuda meriam agar memudahkan awak kapal dalam membidik sasaran. Dari segi kesiapan tempur, ''Shannon'' lebih unggul daripada ''Chesapeake'', karena '' Chesapeake'' masih menerapkan cara-cara tradisional dalam pemakaian senjata, dan awaknya belum begitu kompak lantaran baru satu dua bulan menjalankan tugas bersama-sama.<ref name="Teddy179180">Roosevelt (1883), hlmn. 179–180.</ref>
|