Pantai Widuri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Natan41209 (bicara | kontrib)
Perubahan cerita
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
== Asal usul ==
 
Nama widuri diambil dari [[legenda]] nyi widuri seorang yang cantik jelita yang hidup di desa tersebut. Legenda ini menceritakan seorang wanita yang berjanji setia kepada suaminya yang sedang pergi berperang. Nyi Widuri berjanji tidak akan menerima seorang tamu laki - laki demi menjaga hati sang suami. Namun ternyata, pada suatu hari, Nyi Widuri bertemu laki - laki yang terluka dan diperutnya tertancap keris. Nyi Widuri merawatnya hingga sembuh. Namun setelah laki - laki itu pergi, ia meninggalkan keris yang tadinya tertancap diperutnya.
 
Sang suami Nyi Widuri kembali dari perang, namun ia terkejut melihat gelas bekas diminum seseorang. Sang suami bertanya kepada Nyi Widuri, namun Nyi Widuri beralasan bahwa yang meminumnya adalah seorang nelayan. Sang suami tak percaya dengan alasan Nyi Widuri. Akhirnya Nyi Widuri memberanikan diri dengan menusukan keris ke tubuhnya sebagai lambang kesetiaan kepada sang suami. Ia berkata, jika darah yang keluar berwarna merah, maka ia telah menepati janjinya, namun jika darah yang keluar berwarna biru, maka ia telah mengingkari janjinya.
 
Namun ternyata, darah yang keluar dari tubuh Nyi Widuri berwarna biru, dan darah tersebut membasahi kembang widuri yang berada di meja. Akhirnya Nyi Widuri tewas bersimba darah biru yang juga mengenai bunga tersebut. Akhirnya daerah tempat tinggal Nyi Widuri dikenal sebagai desa Widuri.
 
Sebagai akses menuju pantai Widur, terdapat jalan lurus yang membentang dari Alun - Alun Pemalang menuju Widuri. Jalan ini dipercaya dibangun oleh patih Pemalang bernama Patih Sampun.
== Fasilitas ==