Kereta api eksekutif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
→Pengoperasian dan fasilitas: Pembaruan informasi. Tidak ada eksekutif plus Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 57:
* Meja Lipat (di beberapa kereta tidak ada / memiliki model seperti pesawat)
* Wi-Fi On Board (hanya di Rangkaian Argo Bromo Anggrek dan Rangkaian K1 2016 hingga K1 2018)
* Lubang Audio Jack 3.5mm (hanya di Rangkaian Eksekutif
Sedangkan
Berkas:Argo Bromo Anggrek Siang.JPG|Interior kelas Eksekutif pada KA Argo Bromo Anggrek
Berkas:Interior of Taksaka car.JPG|Interior Kelas Eksekutif pada K1 Gerbong Biasa
Baris 67:
Pada tahun [[2014]], KAI merencanakan pembelian kereta eksekutif dan [[kereta api ekonomi|kereta ekonomi AC]] baru buatan [[PT Inka|PT INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]]<ref>Majalah KA Edisi November 2014</ref> setelah sukses dengan peresmian [[kereta api Jayabaya|kereta ekonomi AC Jayabaya]]. Rangkaian gerbong eksekutif baru ini menggantikan gerbong eksekutif yang sudah tidak layak pakai karena sudah sangat tua dan sering bermasalah.
Ada pula gerbong retrofit, tetapi gerbong retrofit ini benar-benar seperti baru dan merupakan hasil mengubah kereta kelas bisnis menjadi kelas eksekutif, seperti mengganti kaca jendelanya, memasang AC-nya, memperindah interiornya, memperbaiki sistem toiletnya, atau mengganti tempat duduknya, misalnya seperti yang ada di [[kereta api Cirebon Ekspres]]
Balai Yasa Manggarai dan Surabaya Gubeng adalah balai yasa yang mendapat tugas untuk mengubah atau dimodifikasi kereta bisnis menjadi kereta eksekutif, misalnya Gerbong K1 0 15 01 Sampai dengan K1 0 15 19. Selain itu, beberapa kereta bisnis juga diretrofit menjadi kereta pembangkit dan kereta makan baru. Selain itu, ada kereta eksekutif lama yang diretrofit di PT INKA, seperti Argo Bromo Anggrek.
Pada tahun 2016, PT INKA Madiun memproduksi 7 set kereta eksekutif baru, yang menggunakan bogie terbaru tipe K10 (desain gabungan dari bogie K5 dan K8). Interior kereta baru juga merupakan penyempurnaan dari interior kereta Argo Bromo Anggrek baru yang diluncurkan setahun sebelumnya, tetapi pada kereta baru ini.
terdapat footrest dan TV di tengah kereta yang modelnya tetap (bukan TV lipat seperti di Argo Bromo Anggrek). Model jendelanya juga serupa dengan Argo Bromo Anggrek, meskipun bentuk bodinya sama seperti kereta eksekutif biasa non-Anggrek K9. Satu persatu set yang dibuat di INKA pun mulai beroperasi dengan set pertama dan kedua untuk Dipo Solo Balapan (SLO). set ketiga dan keenam untuk Dipo Jakarta Kota (JAKK) dan set ketujuh untuk Dipo Malang (ML). Di kereta ini dilengkapi pula WiFi, meski belum beroperasi sepenuhnya
Baris 85:
=== Bodi ''stainless steel'' ===
[[Berkas:New stainless steel executive class coach of Indonesia.jpg|jmpl|Kereta ''stainless steel'' pada [[kereta api Argo Wilis]]]]
Pada tanggal 9 Februari 2018, PT KAI dan PT INKA Madiun mengujicoba satu set kereta api eksekutif terbaru produksi 2018. Kereta api eksekutif
<gallery mode="packed-hover" caption="Eksterior Kelas Eksekutif">
Berkas:New executive class coach in Indonesia.jpg|Eksterior Gerbong K1 2016/2017
|