Siput gonggong ratu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
=== Keong dan Siput ===
''Lobatus gigas'' merupakan siput laut yang memiliki bentuk keong mengerucut dengan duri di mahkotanya. Keong ''Lobatus gigas'' dapat berukuran 15 cm - 31 cm dan memiliki ujung yang lancip dan menonjol. Desain keong berkerut dan berkerucut. Siput ''Lobatus gigas'' bertubuh lunak dan bermoncong, memiliki kaki hitam, memiliki 2 mata ([[Selaput pelangi|''iris'']]) berwarna kuning dan mata tersebut bertentakel{{sfnp|Seepersad|2015|p=1}}. Tentakel tersebut miripmerupakan sepertibatang belalai dan digunakanmata ''Lobatus gigas'' sebagaiyang perasabesar dikarenakandan dikaku tentakeldibandingkan tersebutspesies terdapatLobatus sensor berbentuk mata lensa. Mata lensa memiliki pupil berwarna hitam. Di bagian ujung siput, terdapat lubang kelenjar yang berfungsi untuk mengeluarkan lendirlainnya<ref name=":52">{{Cite journal|last=Döring|first=Markus|last2=Döring|first2=Markus|title=German Wikipedia - Species Pages|url=https://www.gbif.org/dataset/16c3f9cb-4b19-4553-ac8e-ebb90003aa02|doi=10.15468/4wn9dt}}</ref>.
 
=== Warna ===
Baris 27:
 
=== Reproduksi ===
''Lobatus gigas'' merupakan [[Gonochoris]], yakni memiliki jenis kelamin yang jelas antara jantan dan betina. Ukuran betina lebih besar dibandingkan jantan. ''Lobatus gigas'' mencapai umur reproduksi pada umur 3 - 4 tahun dengan panjang ''Lobatus gigas'' sebesar 18 cm dan berat total sebesar 2,5 kg<ref name=":5" />. ''Lobatus gigas'' melakukan kawin secara pemijahan internal didalam keong. Selama masa kawin, jantan mendekati betina, setelah jantan mendekat, jantan memasuki keong betina dan berada dibelakang betina, dan melakukan kawin di area [[vagina]] betina. Masa kawin dilakukan pada siang hari maupun malam hari dan disesuaikan dengan suhu air sekitar pemijahan<ref name=":6">{{Cite journal|last=Randall|first=John E.|year=1964|title=Contributions to the Biology of the Queen Conch, Strombus gigas|url=|journal=Bulletin of Marine Science|volume=14|issue=2|pages=246 - 295|doi=}}</ref>. Pemijahan dilakukan di habitat ''Lobatus gigas'', seperti di terumbu karang ataupun di pasir laut.
 
Setelah bereproduksi, ''Lobatus gigas'' betina membuat tali pengikat disekitar telur agar telur tidak terpisah-pisah. ''Lobatus gigas'' betina dapat menghasilkan 180.000 - 460.000 telur per musim. Musim kawin ''Lobatus gigas'' dimulai dari bulan Maret hingga bulan Oktober dan musim puncaknya pada bulan Juli hingga bulan September. Selama satu musim, betina ''Lobatus gigas'' mengalami banyak kawin dengan jantan{{sfnp|Seepersad|2015|p=2}}.
Baris 38:
 
=== Mutiara ===
''Lobatus gigas'' dapat membuat [[mutiara]] dan dapatbisa dipanen dan diternakan<ref>{{Cite namenews|title="Begehrter Schmuck:5" Forscher züchten Perlen aus Meeresschnecken|url=https://www.spiegel.de/wissenschaft/natur/begehrter-schmuck-forscher-zuechten-perlen-aus-meeresschnecken-a-659188.html|newspaper=Spiegel Online|date=2009-11-04|access-date=2020-01-02|first=Cinthia|last=Briseño}}</ref>.
 
== Habitat dan Ekologi ==
Baris 49:
 
=== Predator ===
''Lobatus gigas'' remaja sangat rentan terhadap ancaman mengingat belum terbentuknya keong yang melindungi mereka. ''Lobatus gigas'' remaja melindungi diri dengan memanfaatkan tanaman di padang lamun dan mengubur diri hingga mempunyai keong{{sfnp|Seepersad|2015|p=2}}. Predator ''Lobatus gigas'' remaja contohnya seperti ''[[Pleuroploca gigantea]]'' dan ''[[Fasciolaria tulipa]]'', dan siput ''[[Phyllonotus pomum]]''. Siput predator lainnya juga merusak keong ''Lobatus gigas''. Predator ''Lobatus gigas'' saat dewasa seperti ''[[Calappa gallus]], [[Callinectes sapidus]], [[Panulirus argus]]'', [[Bintang laut|Bintang Laut]], dan ''[[Petrochirus diogenes]]''. Mereka merusak keong ''Lobatus gigas'' dan memakan ''Lobatus gigas'' dari lubang yang dirusak. ''Lobatus gigas'' dapat bertahan hidup dengan memperbaiki keong tersebut atau melarikan diri dan menemukan keong baru<ref>{{Cite namejournal|last=":5"Iversen|first=Edwin S.|year=1986|title=Predation on queen conchs, ''Strombus gigas'', in the Bahamas|url=|journal=Bulletin of Marine Science|volume=39|issue=1|pages=61 - 75|doi=}}</ref>.
 
== Penggunaan dan Ancaman ==
Daging ''Lobatus gigas'' dikonsumsi oleh warga lokal, seperti di [[Republik Dominika]], daging ''Lobatus gigas'' (atau disebut ''Lambi'') dimakan mentah ataupun matang. Keong ''Lobatus gigas'' dijual kepada wisatawan dan warga lokal Karibia dan penduduk asli di Florida ([[Tequesta]]) membuat pisau, kapak, dan pahat dari keong ''Lobatus gigas.'' Di Bahama, ''Lobatus gigas'' digunakan sebagai makanan lobster. Di [[Kepulauan Virgin]], ''Lobatus gigas'' digunakan sebagai umpan untuk memancing dan perangkap ikan{{sfnp|Seepersad|2015|p=3}}. Dikarenakan penangkapan ikan yang berlebihan, ''Lobatus gigas'' juga terkena dampaknya dan terancam [[Kepunahan|punah]] meskipun tidak semua spesies ''Lobatus gigas'' terancam. Penanggulangan penangkapan ''Lobatus gigas'' yang berlebihan dilakukan dengan cara [[budi daya perairan]] ''Lobatus gigas''<ref>{{Cite nameweb|url="http:5"//www.fao.org/3/Y5261E/y5261e07.htm|title=Caribbean queen conch (Strombus gigas)|website=www.fao.org|access-date=2020-01-02}}</ref>.
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Daftar Pustaka Buku ==
{{refbegin|1}}
* {{cite book|title=Systema Nature|last=Linnaeus|first=Carl|publisher=Laurentius Salvius|year=1758|isbn=|location=Stockholm|pages=824|ref={{sfnref|Linnaeus|1758}}|url-status=live}}