Lambang Perbara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.249.119.134 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Menolak 4 perubahan teks pertama (oleh 114.5.208.37, AABot dan 180.249.119.134) setelah revisi 14961808 oleh AABot
Baris 25:
# Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
# Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warna yang digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
# Warna biru melambangkan perdamaian dan kestabilankemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
# Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
# Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
Baris 33:
Gagasan dasar rancangan lambang ASEAN adalah tanaman [[padi]], nasi adalah [[makanan pokok]] kebanyakan rakyat Asia Tenggara dan tanaman padi mungkin adalah tanaman terpenting bagi masyarakat Asia Tenggara. Sepanjang sejarahnya, padi senantiasa dikaitkan dengan kemakmuran, kecukupan pangan, dan kekayaan. Hal ini jelas sesuai dengan impian para bapak pendiri ASEAN yang mengidamkan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan makmur. Lambang saat ini berasal dari lambang ASEAN terdahulu, yang juga menampilkan himpunan padi yang terikat yang melambangkan persatuan. Perbedaannya lambang lama hanya terdiri atas enam batang padi yang mewakili lima negara pendiri ASEAN ([[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Singapura]], [[Thailand]]), ditambah dengan [[Brunei]] (mulai bergabung pada 8 Januari 1984). Warna latar lambang lama adalah putih. Tulisan "asean" diletakkan di bawah batang padi dengan latar lingkaran kuning terang dilingkari cincin cyan (biru muda). Baik tulisan "asean" maupun garis tepi lingkaran berwarna cyan, sementara batang padi berwarna coklat keemasan.
 
Setelah bertambahnya keanggotaan ASEAN dengan masuknya [[Vietnam]] sebagai anggota pada tanggal 28 Juli 1995, didorong dengan wawasan ASEAN lengkap yang terdiri atas sepuluh negara Asia Tenggara, terdapat usulan untuk memperbarui lambang ASEAN; menambahkan batang padi untuk membentuk sepuluh batang padi. Tiga negara sisanya; Laos, Birma, dan Kamboja dijadwalkan bergabung pada bulan Juli 1997, untuk merayakan peristiwa bersejarah ini maka lambang baru ASEAN dirancang. [[Laos]] dan Birma ([[Myanmar]]) bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997, sedangkan [[Kamboja]] menunda keanggotaannya karena tengah dilanda masalah politik dalam negeri, dan baru bergabung dua tahun kemudian pada tanggal 30 April 1999. Jadi, hanya Timor Timur (Timor Leste) yang belum tergabung menjadi anggota asean. Meskipun saat itu Kamboja belum bergabung, lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang padi tetap diresmikan pada bulan Juli 1997.
 
== Lihat juga ==