Ketoasidosis diabetik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k minor changes |
Ryanjo2020 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "inhaled powder".
Tubuh juga bisa terlalu merespon terhadap infeksi dengan menghasilkan lebih banyak glukosa. Terlalu banyak glukosa dapat membuat pengobatan insulin tidak efektif, juga bisa memicu ketoasidosis diabetikum [2]
<br />
== Referensi ==
|