Beri arar: Perbedaan antara revisi

Dari penelitian in vitro yang dilakukan oleh Martina Hoferl, dkk yang meneliti tentang pengaruh minyak esensial juniper beri sebagai antioksidan pada organisme ''[[Saccharomyces cerevisiae]]'' disimpulkan bahwa juniper beri mampu mencegah pembentukan radikal bebas (efek menghambat oksidasi xanthine) dan perlindungan terhadap peroksidasi lipid. Penelitian in vivo menunjukkan adanya efek menghalangi proses oksidasi pada sel ragi yang efek biologisnya dipengaruhi langsung oleh konsentrasi minyak yang digunakan. Lebih lanjut, ini menunjukkan kemungkinan penggunaan minyak esensial juniper beri pada industri parfum, kosmetik, farmasi dan obat-obatan.<ref>{{Cite journal|last=Höferl|first=Martina|last2=Stoilova|first2=Ivanka|last3=Schmidt|first3=Erich|last4=Wanner|first4=Jürgen|last5=Jirovetz|first5=Leopold|last6=Trifonova|first6=Dora|last7=Krastev|first7=Lutsian|last8=Krastanov|first8=Albert|date=2014-02-24|title=Chemical Composition and Antioxidant Properties of Juniper Berry (Juniperus communis L.) Essential Oil. Action of the Essential Oil on the Antioxidant Protection of Saccharomyces cerevisiae Model Organism|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4665443/|journal=Antioxidants|volume=3|issue=1|pages=81–98|doi=10.3390/antiox3010081|issn=2076-3921|pmc=4665443|pmid=26784665}}</ref>

Juniper beri digunakan dalam industryindustri parfum dan kosmetik, produk pembersih rumah tangga (sehubungan dengan kemampuannya membunuh beberapa mikroorganisme termasuk bakteri dan jamur) dan dalam dunia kedokteran hewan (untuk penyembuhan luka dan mencegah infeksi parasit).<ref name=":2" /> Juniper beri juga ditambahkan ke dalam produk sampo dan minyak untuk mengkilapkan rambut.<ref name=":13" />