Kereta Rel Diesel Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 100:
=== Generasi pertama (3 set) ===
[[Berkas:Arjuna Ekspress.jpg|kiri|jmpl
Dengan melihat tingginya kebutuhan KA komuter berbasis KRD di wilayah Jawa dan Sumatra, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (Kemenhub) memutuskan untuk membeli lagi rangkaian kereta rel diesel. Dengan suksesnya [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]] yang saat itu masih menggunakan rangkaian bekas [[Kereta rel listrik BN-Holec|KRL Holec]] yang kemudian dimodifikasi menjadi KRDE, Kemenhub memutuskan membeli lagi KRD baru.
Baris 115:
=== Generasi kedua (5 set) ===
[[Berkas:Sri Lelawangsa 101212-10262 mes.jpg|jmpl
*[[Kereta api Blora Jaya Ekspres|KA Blora Jaya Ekspres]] (set 3), diresmikan pada tanggal 15 Oktober 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/10/15/20383262/kereta.blora.jaya.express.resmi.beroperasi.|title=Kereta Blora Jaya Express Resmi Beroperasi|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-04}}</ref>
Baris 123:
=== Generasi ketiga (3 set) ===
[[Berkas:KRDI Madiun Jaya.jpg|kiri|jmpl
Seiring kebijakan PT KAI untuk memasang AC pada armada KA barunya, pada tahun 2010-2011 telah lahir dua KA ekonomi pertama yang diberi AC yaitu [[Kereta api Bogowonto|KA Bogowonto]] dan [[Kereta api Gajah Wong|KA Gajah Wong]]. Selain mengadakan KA ekonomi AC, Kemenhub juga mengadakan unit KRDI generasi ketiga, yang kemudian sudah memasang AC serta menggunakan ''livery'' biru. Alokasi KRDI generasi ketiga di Jawa sebanyak 2 unit di Jawa dan 1 unit di Sumatra, antara lain:
|