Revisi per 5 Januari 2020 13.48 sunting Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 290.296 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Januari 2020 13.48 sunting balikkan Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 290.296 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 32: == Tuan rumah == Prosedur pengajuan penawaran dan batas waktu telah disetujui saat Kongres AFC pada 28 November 2012.<ref name="kongres">[http://www.the-afc.com/competitions-division/maldives-to-host-2014-afc-challenge-cup Maldives to Host 2014 AFC Challenge Cup]</ref> Pemenang penawaran semula dijadwalkan akan diumumkan pada kongres AFC pada bulan Juni, kemudian mundur jadi November 2014.<ref name="mundur">[http://arabianindustry.com/construction/news/2014/mar/11/new-60000-stadium-to-be-built-in-dubai-4628962/ New 60,000 stadium to be built in Dubai Sports City as part of 2019 Asian Cup bid]</ref> Akan tetapi karena adanya perayaan ulang tahun ke-60 AFC di akhir 2014, AFC memberikan tanggal "musim panas 2015" pengumuman akan dilakukan.<ref name="summer">[https://uk.eurosport.yahoo.com/news/football-decision-next-asian-cup-hosts-unlikely-mid-133057241--sow.html Football Decision Next Asian Cup Hosts Unlikely Mid 2015]</ref> ~~Sejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni:~~ * {{Flag\|Aljazair}} * {{flag\|Libya\|1977}} * {{Flag\|Uni Emirat Arab}} * {{flag\|Pantai Gading}} Pada Januari 2015, Sekertaris Jendral AFC [[Alex Soosay]] mengatakan bahwa [[Iran]] dan [[Uni Emirat Arab]] adalah dua penawar tersisa untuk Piala Asia AFC 2019, dan akhirnya tuan rumah akan diumukan Maret 2015.<ref name="sekjen">[http://www.abc.net.au/news/2015-01-23/asian-boss-backs-australia-as-world-cup-host/6043284 Asian Cup: Australia backed as future World Cup host by AFC general secretary]</ref> Dari keempat calon tersebut, rapat Komite Eksekutif CAF memutuskan untuk memberikan hak tuan rumah penyelenggara kepada [[Uni Emirat Arab]]. Rapat berlangsung di [[Kairo]], [[Uni Emirat Arab]] pada 24 Oktober 2002. Ini menjadi kali keempat Tunisia menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Asia, setelah menyelenggarakan [[Piala Asia AFC 1959\|edisi 1959]], [[Piala Asia AFC 1974\|1974]], dan [[Piala Asia AFC 1986\|1986]]. Edisi ini bertepatan dengan perayaan 50 tahun pendirian [[Konfederasi Sepak Bola Asia]]. Pada 9 Maret 2015, AFC mengumumkan tuan rumah adalah [[Uni Emirat Arab]] ketika rapat Komite Eksekutif AFC di [[Manama]], [[Bahrain]].<ref>[http://www.the-afc.com/media-releases-asian-cup-2015/united-arab-emirates-to-host-2019-afc-asian-cup UAE to Host 2019 AFC Asian Cup]</ref> ~~Hasil pemilihan oleh Komite Eksekutif adalah:~~ ~~<center>~~ ~~{\| class="wikitable" style="float:center; text-align:center"~~ \|- ~~!Calon~~ ~~!Suara~~ ~~\|- style="background:#90ee90"~~ ~~\|align=left\|'''{{Flag\|Uni Emirat Arab}}''' \|\| '''7'''~~ \|- ~~\|align=left\|{{Flag\|Libya\|1977}} \|\| 2~~ \|- ~~\|align=left\|{{Flag\|Aljazair}} \|\|1~~ \|- ~~\|align=left\|{{Flag\|Pantai Gading}} \|\|1~~ \|- ~~! align=left \|Total suara !! 11~~ \|} ~~</center>~~ == Peserta ==

Piala Asia AFC 2019: Perbedaan antara revisi