Taqiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Redirect|Taqiyah|topi yang dikenakan untuk keperluan agama|Taqiyah (topi)}}
{{Ushul fiqih|ahkam}}
'''Taqiyyah''' ({{lang-ar|تقیة|lit=takut}}) adalah sebuah istilah [[Islam]] yang merujuk kepada praktik dan kepercayaan penyangkalan atau pembantahan keagamaan dalam menghadapi penganiayaan.<ref name=EI2>R. STROTHMANN, MOKTAR DJEBLI. Encyclopedia of Islam, 2nd ed, Brill. "TAKIYYA", vol. 10, p. 134. Quote: "TAKIYYA "prudence, fear" [...] denotes dispensing with the ordinances of religion in cases of constraint and when there is a possibility of harm.".</ref><ref name="Stewart">{{cite journal |last1=Stewart |first1=Devin |title=Dissimulation in Sunni Islam and Morisco ''Taqiyya'' |journal=Al-Qanṭara |date=8 January 2014 |volume=34 |issue=2 |pages=439–490 |doi=10.3989/alqantara.2013.016 |url=http://al-qantara.revistas.csic.es/index.php/al-qantara/article/viewFile/310/300}}</ref><ref name=ODI>{{cite encyclopedia |title=Taqiyah |editor=John L. Esposito |encyclopedia=The Oxford Dictionary of Islam |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |year=2014 |url=http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780195125580.001.0001/acref-9780195125580-e-2338 |subscription=yes |quote=Precautionary denial of religious belief in the face of potential persecution. Stressed by Shii Muslims, who have been subject to periodic persecution by the Sunni majority.}}</ref><ref>{{cite encyclopedia |title=Taqīyah |author=Paul E. Walker |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |year=2009 |url=http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780195305135.001.0001/acref-9780195305135-e-0784 |subscription=yes |quote=Taqīyah is the precautionary dissimulation of religious belief and practice in the face of persecution.}}</ref><ref name=StewartNYUEssay>{{Cite web |title=Islam in Spain after the Reconquista |url=http://docslide.us/documents/islam-in-spain-afta-the-reconquista.html |first=Devin |last=Stewart |work=Teaching Materials |publisher=The Hagop Kevorkian Center for Near Eastern Studies at [[New York University]] |accessdate=30 September 2015}}</ref> Istilah lainnya untuk istilah terserbut, ''kitmān'' (artinya "bertindak menutup-nutupi, menyangkal") memiliki pengartian yang lebih spesifik untuk penyangkalan dengan cara diam. Istilah ini juga belakangan populer untuk menggambarkan fenomena hoax yang tersebar secara sistematis, terencana, dan masif dari kalangan muslim ke sesamanya atau bahkan ke non-muslim untuk membangun rasa bangga atas ajaran Islam atau juga bertujuan untuk melemahkan nilai atau keberadaan ajaran agama lainnya.
 
Prakter tersebut dilakukan dalam Islam [[Syiah]] saat para penganutnya diijinkan untuk menyembunyikan agama mereka saat berada di bawah [[penganiayaan Islam Syiah|penganiayaan]] atau tekanan.<ref name=ODI/><ref name=Momen183/> Namun, praktik tersebut juga diperbolehkan dalam Islam [[Sunni]] dalam ketentuan tertentu.<ref>{{cite book |last=Abdul-Raof |first=Hussein |title=Schools of Qur'anic Exegesis: Genesis and Development |year=2013 |publisher=Routledge |location= |isbn=9781135240967 |page=75}}</ref><ref name=EI2/>