Mien Sugandhi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Diaz virdani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
|predecessor = [[Sulasikin Murpratomo]]
|successor = [[Tuty Alawiyah]]
|birth_date = {{Birth28 dateJuli and age|1934|10|06}}
|birth_place = {{flagicon|IndonesiaBelanda}} [[IndonesiaHindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|2020|1|5|1934|7|28}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]] {{flagicon|Indonesia}}
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|parents = Soeprapto Djojokusumo (ayah)
|spouse = Mayjen (Purn.) R.H. Sugandhi Kartosubroto
|relations =
|children = Sribudhi Mintorosasi Kartosubroto
Baris 29 ⟶ 30:
}}
 
'''Mien Sugandhi''', atau lebih lengkap memiliki nama '''Siti Aminah Sugandhi''', ({{lahirmati||28|7|1934|Jakarta|5|1|2020}}) <ref name=MAP>[http://map-indonesia.com/annual/2009/mitra-adiperkasa-annual-2009-3.pdf ''Mitra AdiPerkasa Annual 2009''.] Diakses dari situs MAP-Indonesia pada 2 Februari 2014</ref>, adalah seorang politikus wanita Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993 to 1998, menjadi angggota DPR dan MPR pada 1977 to 1993, sebagai bagian dari [[Kabinet Pembangunan VI]] dan juga pernah menjadi komisaris independen Mitra Adiperkasa Tbk pada tahun 2004<ref>[http://investing.businessweek.com/research/stocks/people/person.asp?personId=27674853&ticker=MAPI:IJ ''Mien Sugandhi'']. Diakses dari situs BusinessWeek pada 2 Februari 2014</ref>. Pada masa reformasi, ia memimpin salah satu kelompok di MKGR menjadi Partai MKGR, dengan memisahkan diri dari Golkar.<ref>[http://politik.news.viva.co.id/news/read/73059-ormas_mkgr_tak_berpaling_dari_golkar ''Ormas MKGR Tak Berpaling dari Golkar''.] Diakses dari situs Berita VivaNews pada 2 Februari 2014</ref>
 
Ia memperoleh gelar Doktor dari Northern California Global University, Amerika Serikat, pada tahun 2001. Dan menerima anugerah “Bintang Mahaputera Adipradana” dari Pemerintah RI pada tanggal 17 Agustus 1996 saat masih menjabat sebagai Menteri.<ref name=MAP/>
Baris 40 ⟶ 41:
== Kedekatan dengan Suharto ==
Mien Sugandhi adalah salah satu politikus yang dekat dan dipercayai Suharto. Ia ikut hadir di acara Haul ke 3 meninggalnya Soeharto, bersama mantan pejabat lainnya.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2011/01/27/078309322/Soeharto-Ternyata-Pengin-Lengser-Sejak-1993 ''Soeharto tertnyata Pengin Lengser Sejak 1993''.] Diakses dari situs Berita Tempo pada 2 Februari 2014</ref>. Ia juga orang yang dititipi pesan oleh Tien Suharto agar pemimpin Golkar tidak lagi mencalonkan Suharto pada tahun 1996, tetapi oleh pemimpin tersebut tidak diindahkan, dan Suharto kembali menjadi Presiden hingga kejatuhannya pada 1998. Mien sangat menyesali penolakan tersebut.<ref>[http://intisari-online.com/read/sisi-lain-pak-harto ''Sisi Lain Pak Harto'']. Diakses dari situs berita Intisari Online pada 2 Februari 2014</ref> Dan pada saat-saat terakhir meninggalnya Suharto, pada tanggal 6 Januari 2008 ia sempat menjenguk dan mengabarkan bahwa kondisi Suharto sudah membaik, mampu bicara jelas, dan mukanya kembali merah. Mien Sugandhi juga memberi pembelaan bahwa meski Suharto memiliki kekurangan sebagai pemimpin, tetapi ia memiliki banyak jasa kepada bangsa dan negara.<ref>[http://www.antaranews.com/news/89116/indonesia-estimated-to-grow-6-in-q2 ''Mien Sugandhi: HM Soeharto Sudah Bicara Jelas'']. Diakses dari situs berita Antara pada 2 Februari 2014</ref>
 
== Meninggal dunia ==
Mien menghembuskan nafas terakhir pada [[5 Januari]] [[2020]] pukul 21.45 WIB di [[RSPAD Gatot Subroto]]. Jenazah disemayamkan di rumah duka RSPAD Jakarta Pusat, Jl.Abdul Rachman Saleh, [[Senen]], [[Jakarta Pusat]] dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan]] pada pukul 10.00 WIB. Sebelum dimakamkan, dilakukan prosesi di gedung [[Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia]].
 
== Referensi ==