Di sekitar Grebel berkumpullah orang-orang yang kemudian disebut sebagai Kelompok [[Persaudaraan Swiss]]. Mereka mengingini Gereja direformasi dengan tidak tanggung-tanggung, lebih dari yang Zwingli ajarkan. Mereka menghubungi [[Carlstadt]] yang merupakan salah satu radikal yang bertindak lebih jauh dari [[Martin Luther|Luther]]. Mereka juga ingin menghubungi, tetapi tidak berhasil, [[Thomas Müntzer]] yang cenderung lebih mengutamakan kekerasan. Grebel juga menulis surat kepada Luther, menghimbaunyamengimbaunya supaya menerapkan Kitab Suci tanpa kompromi, lebih jauh dari yang saat itu dilakukan oleh Luther. Di banyak tempat di [[Swiss]] dan bagian barat daya [[Jerman]] dasar Kitab Suci untuk baptisan anak mulai dipertanyakan. Pada musim gugur 1524 Grebel dan rekan-rekannya mulai menolak baptisan anak, dan walaupun mereka juga menyatakan penolakan mereka terhadap [[perpuluhan]] yang dikumpulkan oleh negara untuk membiayai para pendeta (''minister'') dan untuk "riba", tetapi konflik yang timbul dengan otoritas [[Zürich]] terutama berasal dari kepercayaan baptisan tersebut. Pada Januari 1525, dewan kota memutuskan untuk membela praktik baptisan bayi dan memerintahkan Grebel dan kolompok Persaudaraan untuk menghentikan gerakan mereka. Meksipun diperintahkan demikian oleh dewan kota, Grebel dan rekan-rekannya membaptis orang-orang percaya yang menghendaki baptisan. Kelompok Persaudaraan tersebut juga melakukan [[Perjamuan Kudus]] dengan ritual yang sangat sederhana.
[[Berkas:Die warheit.jpg|jmpl|''Die Wa(h)rheit is untödtlich'', kebenaran tidak akan mati, motto Balthasar Hübmaier]]