Perang Pacirebonan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 95:
Kegagalan Jiwaprana dan Nalawangsa dalam membujuk sultan Abu al Mafakir untuk mengakui eksistensi Mataram membuat penguasa Cirebon yaitu sultan Abdul Karim mengirimkan langsung keluarganya yaitu pangeran Martasari, pangeran Suradimarta beserta para pengiring dan pejabat [[kesultanan Cirebon]] yang bernama Wiratantaha, setibanya di [[kesultanan Banten]] rombongan keluarga [[kesultanan Cirebon]] diterima di keraton Surosowan, pangeran Surya duduk disebelah pangeran Suradimarta<ref name=titik2/>
Pembicaraan yang terkesan lebih hangat karena dilakukan langsung antar keluarga besar kemudian digelar di Surosowan,
{{Cquote|isun ora kena den ririhi maring Mataram iki, ana ratu nisun<br><br>saya tidak bisa dibujuk untuk pergi ke Mataram, saya punya raja sendiri<ref name=titik2/> (sultan Mekah)}}
|