Malcolm MacDonald: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Text added & edited
 
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 38:
'''Malcolm John MacDonald''' {{postnominals|country=GBR|size=100%|OM|PC}} (17 Agustus 1901 – 11 Januari 1981) adalah seorang [[politisi]] dan [[diplomat]] asal [[Britania Raya]].
 
MacDonald adalah putra mantan [[Perdana Menteri Inggris]] [[Ramsay MacDonald]], ia menyelesaikan kuliahnya di [[The Queen's College, Oxford]] dan menjadi [[anggota parlemen|anggota parlemen Inggris]] dari [[Partai Buruh]], tetapi pada tahun 1931 ia mengikuti jejak ayahnya bergabung dengan [[Pemerintahan Nasional Britania Raya|Pemerintahan Nasional]], dan keluar dari Partai Buruh.
 
Pada Desember 1946, ia menikah dengan Audrey Marjorie Fellowes Rowley,<ref>http://picclick.co.uk/Engagement-Of-Malcolm-John-MacDonald-Audrey-Marjorie-Rowley-152301922357.html</ref> seorang janda tentara [[Kanada]] beranak dua. Mereka memiliki seorang putri bernama Fiona (yang menikah dengan Bob McElwain). MacDonald juga mengadopsi dua anak istrinya Audrey dari pernikahan pertamanya, Bill dan Jane Rowley.
Baris 44:
Audrey meninggal karena sebab alami di [[Ottawa]] pada tanggal 9 Mei 2015 dalam usia 99 tahun, tiga minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-100.<ref>https://www.theglobeandmail.com/life/facts-and-arguments/lives-lived-audrey-macdonald-99/article26094484/</ref><ref>http://v1.theglobeandmail.com/servlet/story/Deaths.20150513.93360375/BDAStory/BDA/deaths</ref>
 
MacDonald adalah seorang kolektor seni yang produktif dari berbagai genre, terutama koleksi [[keramik Tiongkok]], mencapai lebih dari 500 buah dengan rentang kronologis 2000 SM hingga sekitar 1940 M dan ia juga menggabungkan contoh-contoh representatif dari sebagian besar gaya barang keramik domestik dan ekspor. MacDonald menjual dan menyumbangkan koleksi seninya ke berbagai museum di seluruh dunia. Koleksi-koleksinya sekarang dibagi-bagi dan tersimpan di Museum Oriental Universitas Durham, Museum Seni Asia Universitas Malaya di [[Kuala Lumpur]], dan Museum Universitas Nasional Singapura.<ref>Alexander Nicholas Shaw, 'A Diplomat and a Collector: Malcolm MacDonald's Pursuit of Beauty during the Cold War and End of Empire', ''Journal of the History of Collections'', vol. 30 issue 3, 2018, pp. 511-527</ref>
 
== Referensi ==