Perang Pacirebonan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 110:
Kegagalan misi Pangeran Martasari dan Suradimarta dalam membujuk agar [[kesultanan Banten]] mau mengakui eksistensi [[Mataram]] membuat pihak Mataram marah, Mataram lantas menyuruh Pangeran Martasari agar menyerang [[Kesultanan Banten]]<ref name=yuyun/>, dengan dihadapkan kepada sebuah keadaan dimana keluarganya sekaligus Sultan Cirebon yaitu Sultan Abdul Karim sedang berada dalam penawanan Mataram maka Pangeran Martasari menyanggupi untuk menyerang [[kesultanan Banten]] bersama dengan pasukannya.
=== Pengumuman di Alun Alun Surosowan ===
Pada pagi hari seluruh warga, ''ponggawa'', menteri dan aparat desa serta pedagang diperintahkan oleh Sultan Abu al Mafakir untuk berkumpul di alun alun, semua yang hadir mendekat ke ''siti hinggil'' Surosowan, disana Sultan Abu al Mafakir berkata,
{{cquote| kabeh syami wikana, karsaning Cirebon iku arsa mangke naklukana<br><br>kalian semua ketahuilah, keinginan Cirebon itu (sesungguhnya) ingin menaklukan (Banten)<ref name=titik1/>}}
== Referensi ==
|