Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
Sapfo mungkin memiliki satu anak perempuan yang bernama Kleis, dan namanya disebutkan dalam dua penggalan puisi.{{sfn|Rayor|Lardinois|2014|p=3}} Tidak semua ahli sepakat bahwa Kleis adalah anak Sapfo. Penggalan 132 menyebut Kleis "παῖς" (''pais''), yang bisa berarti "anak", tetapi bisa berarti juga "kekasih muda dalam hubungan sesama jenis antar lelaki".{{sfn|Hallett|1982|p=22}} Terdapat juga kemungkinan bahwa Kleis adalah salah satu kekasih muda Sapfo dan bukan anaknya,{{sfn|Hallett|1982|p=22}} walaupun [[Judith Hallett]] berpendapat bahwa bahasa yang dipakai dalam Penggalan 132 menyiratkan bahwa Sapfo menganggap Kleis sebagai anaknya.{{sfn|Hallett|1982|pp=22–23}}
 
Menurut ensiklopedia ''Suda'', Sapfo menikah dengan Kerkilas dari [[Andros]].{{sfn|Rayor|Lardinois|2014|p=4}} Namun, nama ini tampaknya dikarang oleh seorang penyair jenaka: nama "Kerkilas" berasal dari kata "κέρκος" (''kerkos''), yang mungkin berarti "kemaluan pria". "Kerkilas" juga tidak disebutkan sebagai nama seseorang dalam sumber-sumber lain,{{sfn|Parker|1993|p=309}} sementara "Andros" (selain merupakan nama sebuah pulau di Yunani) juga merupakan salah satu ragam kata "ἀνήρ" (''aner'') yang berarti pria.{{sfn|Mendelsohn|2015}} Maka dari itu, nama ini mungkin hanya lelucon, karena nama tersebut bisa diartikan "Si Otong dariasal Pulau Laki".{{sfn|Parker|1993|p=309}}
 
Sapfo dan keluarganya dibuang dari Lesbos ke [[Sirakusa]], [[Sisilia]], sekitar tahun 600 SM.{{sfn|Hutchinson|2001|p=139}} [[Kronik Paros]] mencatat bahwa Sapfo pergi ke pengasingan sekitar tahun 604 hingga 591 SM.{{sfn|Campbell|1982|p=9}} Mungkin hal ini diakibatkan oleh keterlibatan keluarganya dalam konflik antar petinggi politik di Lesbos,{{sfn|Rayor|Lardinois|2014|p=10}} dan hal serupa juga mendasari pembuangan Alkaios dari Metilene pada kisaran waktu yang sama.{{sfn|Kurke|2007|p=158}}