Revisi per 8 Januari 2020 14.59 sunting Vanny Zhang (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengecualian blokir IP 4.419 suntingan →Karier profesional Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 8 Januari 2020 15.00 sunting balikkan Vanny Zhang (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengecualian blokir IP 4.419 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 60: Karier profesionalnya ia mulai pada tahun 2010, saat usianya menginjak 22 tahun. Saat itu, ia bergabung dengan tim basket UE Red Warriors yang merupakan tim basket universitasnya yang telah bergabung dengan University Athletic Association of the Philippines (UAAP). Ia berada di bawah bimbingan pelatih Lawrence Chongson pada tahun 2010 dan Jerry Codiñera pada tahun 2011.<ref>{{cite web\|url=https://www.ue.edu.ph/news/?p=2980\|title=UE RED WARRIORS Men’s Basketball Team Listing\|date=4 Juni 2012\|language=Inggris\|publisher=UE News\|accessdate=8 Januari 2020}}</ref> Kemudian ia bergabung dengan tim Cobra Energy Drink Iron Men, sebuah tim bola basket Filipina yang berada di bawah naungan Asia Brewery, Inc. Ia bermain di PBA D-League bersama timnya tersebut.<ref name="tinggalkan"/><ref name="biografi"/> Selanjutnya pada tahun 2012, Ebrahim bergabung dengan tim Boracay Rhum Waves yang merupakan tim penerus dari Cobra Energy Drink Iron Man (keduanya berada di bawah Tanduay Group).<ref>{{cite web\|url=https://www.gmanetwork.com/news/sports/content/238612/pba-d-league-boracay-rum-keeps-sister-team-cobra-winless/story/\|title=PBA D-League: Boracay Rum keeps sister team Cobra winless\|author=Mac C. Gonzales\|publisher=GMA News\|date=15 November 2011\|accessdate=8 Januari 2011\|language=Inggris}}</ref> Pada tahun 2013, Ebrahim secara resmi bermain untuk tim [[Aspac\|Aspac Indonesia]]. Ia merupakan pemain basket naturalisasi pertama di Indonesia. Ebrahim sudah mulai tinggal di Indonesia sejak akhir tahun 2012 dan mulai menetap sekitar bulan Februari 2013. Permainan debutnya sebagai bagian dari Aspac Indonesia dalam Kompetisi Basket Nasional Speedy NBL Indonesia 2013/2014 dinilai sangat impresif dan berhasil membuatnya mendapatkan penghargaan ''Rookie of the Year''<ref name="rookie1"/><ref name="rookie2"/><ref>{{cite web\|url=https://www.republika.co.id/berita/olahraga/basket/14/06/02/n6jl43-ini-dia-pemain-pendatang-baru-terbaik-nbl\|title=Ini Dia Pemain Pendatang Baru Terbaik NBL\|author=Citra Listya Rini\|date=2 Juni 2014\|language=Indonesia\|publisher=Republika\|accessdate=8 Januari 2020}}</ref> dan ''Sixth Man of the Year''.<ref name="sixth"/><ref name="sixth2"/><ref name="tinggalkan"/> Dalam ajang NBL Indonesia 2013/2014 seri 2, Ebrahim berhasil mencetak 31 ~~poin~~''point'' dan 10 ''rebound''. Bersama Aspac, ia memperoleh rata-rata 12,9 ~~poin~~''point'', 5,8 ''rebound'' dan 1,7 ''steal'' ~~tiap~~di setiap pettandingan dan membawa Aspac menjadi juara liga.<ref name="tinggalkan"/> Seusai [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017\|SEA Games 2017]], Ebrahim tidak lagi tampak bermain untuk Aspac.<ref name="tinggalkan"/> Ia justru terpilih untuk bermain dalam tim Blackwater Elite dalam ronde ketiga PBA Draft.<ref>{{cite web\|url=https://www.indosport.com/basket/20171030/pemain-naturalisasi-indonesia-akan-bermain-di-philipina\|title=Pemain Naturalisasi Indonesia akan Main di Liga Filipina\|language=Indonesia\|date=30 Oktober 2017\|accessdate=8 Januari 2020\|publisher=indosport.com\|author=Abdurrahman Ranala}}</ref> Meski begitu, Aspac mengeluarkan pernyataan bahwa Ebrahim tetap merupakan pemain Aspac Jakarta.<ref>{{cite web\|url=https://m.bola.com/ragam/read/3160894/main-di-liga-filipina-biboy-tetap-berstatus-pemain-aspac\|title=Main di Liga Filipina, Biboy Tetap Berstatus Pemain Aspac\|author=Andhika Putra\|date=13 November 2017\|language=Indonesia\|publisher=bola.com\|accessdate=8 Januari 2020}}</ref> Namun ternyata Ebrahim tidak jadi bermain untuk Blackwater Elite dan justru memilih bergabung dengan tim [[CLS Knights]].<ref>{{cite web\|url=https://www.indosport.com/basket/20171121/tak-jadi-main-di-liga-filipina-biboy-gabung-cls-knights\|title=Tak Jadi Main di Liga Filipina, Biboy Gabung CLS Knights\|date=21 November 2017\|author=Abdurrahman Ranala\|language=Indonesia\|publisher=indosport.com\|accessdate=8 Januari 2020}}</ref> Ebrahim dihitung sebagai pemain lokal oleh [[Liga Bola Basket Perbara\|ABL]] dalam CLS Knights.<ref>{{cite web\|url=https://www.mainbasket.com/r/1320/ebrahim-enguio-lopez-saya-dihitung-pemain-indonesia-oleh-abl\|title=Ebrahim Enguio Lopez, Saya Dihitung Pemain Indonesia oleh ABL\|publisher=mainbasket.com\|language=Indonesia\|accessdate=8 Januari 2020\|author=Tora Nodisa\|date=21 November 2017}}</ref>

Ebrahim Enguio Lopez: Perbedaan antara revisi