Ikan fufu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Ikan fufu|Ikan ''fufu'']] atau ikan asar adalah ikan yang di asap dengan api hingga matang dan bercita rasa unik. Penganan khas kuliner ikan ini sangat terkenal di wilayah bagian timur Indonesia. Di Maluku Utara contohnya, sangat kaya dengan ragam budaya dan bahasa. Negeri yang dikenal dengan sebutan empat kerajaan ini, merupakan salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi. Selain itu Maluku Utara kaya akan cita rasa dan beragam penganan atau kuliner lokal yang mudah dijumpai di hampir sebagian besar wilayah ini. Pelancong lokal maupun internasional dapat menikmati makanan khas setempat yang antara lain adalah ''popeda'' – penganan dari sagu yang di konsumsi bersama dengan beberapa jenis ikan berkuah dan sayur. Sebagai daerah yang dikelilingi oleh pulau-pulau, Maluku Utara kaya akan beragam jenis ikan laut yang tersebar di kepulauan Halmahera. Jenis ikan yang lazim dikenal dan dikonsumsi hampir setiap harinya oleh masyarakat setempat adalah ikan cakalang (sejenis ikan tongkol) atau tuna<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/oylrn3257|title=Ikan Fufu, Oleh-Oleh Khas Halmahera Selatan|date=2017-10-30|website=Republika Online|access-date=2020-01-08}}</ref>. Kedua jenis ikan ini hampir tidak ada perbedaan, namun tuna lebih memiliki tekstur yang lembut dan warna daging yang lebih putih. Sedangkan cakalang lebih bertekstur padat dan kemerahan. Cakalang sering dibuat ikan asap atau ikan asar. Di Maluku Utara menyebutnya ikan ''fufu''. Cara membuatnya sangat mudah, hanya dengan menyediakan tungku pengasapan, kayu penyanggah dan stok ikan yang segar, pengolah ikan asar dapat memproduksi hampir ratusan ekor ikan asar yang dapat dijumpai setiap harinya di pasar Ternate – salah satu kota di Maluku Utara. Ikan ''fufu'' yang baik dapat tercium dari aroma segar dan pengasapan yang baik. Warna dan tekstur hasil pengasapan sangat menimbulkan selera makan. Selain Maluku Utara, ikan ''fufu'' atau asar yang lebih dikenal di Ambon, Maluku,- Pelancong yang ingin menikmati kuliner khas Maluku dan Maluku Utara ini dapat membawa pulang ikan ''fufu'' yang bisa disimpan selama 3- 7 hari untuk tetap bisa di konsumsi, namun dengan teknik penyimpanan yang cukup baik. Harga ikan ini juga bervariasi. Jika di Ternate, ikan cakalang ''fufu'' belah yang besar bisa seharga Rp. 50.000 sampai Rp. 70.000 dan sering kali dapat dibeli seharga Rp 35.000 jika stok ikan melimpah. Tak berbeda jauh dengan ikan asar yang ada di Ambon, jika cuaca kurang baik maka penjual ikan cakalang asar bisa mencapai harga Rp. 50.000 pula.
Jika di Ternate, Maluku Utara beberapa pengelola Ikan Asar belum dapat di data jumlahnya, pengasap ikan di daerah Galala- Ambon di data oleh pemerintah dengan jumlah 12 orang<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/ambonnesia/mengenal-ikan-asar-galala-kuliner-khas-ambon|title=Mengenal Ikan Asar Galala Kuliner Khas Ambon|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-01-08}}</ref>
Baris 10:
----
<references />
[[Kategori:Penganan Khas Maluku Utara]]
[[Kategori:Ikan Olahan]]
|