The General in His Labyrinth: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan isi
perbaikan sfn
Baris 51:
 
== Sinopsis ==
The General in His Labyrinth menceritakan mengenai 7 bulan terakhir Jenderal Simón Bolívar sebelum meninggal diakibatkan TBC. Cerita novel tersebut menggambarkan perjalanan Simón Bolívar mengarungi sungai Magdalena di Kolombia dari [[Provinsi Santa Fe|Santa Fe]] di [[Bogotá]] untuk menuju pelabuhan [[Cartagena de Indias]] di pantai pesisir [[Kepulauan Karibia|Karibia]] dan dilanjutkan ke Eropa demi meninggalkan Amerika Selatan yang dimulai sejak 8 Mei 1830, setelah pengunduran diri dari Presiden Kolombia Raya. Dalam cerita tersebut, selama mengarungi sungai Magdalena, Simón Bolívar selalu membayangkan tentang pengalaman heroiknya dalam menaklukan penjajahan Spanyol di Amerika Selatan dan membebaskan negara-negara yang terjajah Spanyol. Selama perjalanan, Simón Bolívar ditemani dengan beberapa orang kepercayaannya, [[José Palacios]], pembantunya, dan beberapa juru tulis dan [[anjing]]. Rute perjalanan Simón Bolívar melewati melewati kota [[Facatativá]], Honda, [[Guaduas]], [[Barranca Nueva]], [[Mompox]], [[Turbaco]], [[Ávila|Avila]], Cartagena, [[La Popa]], [[Soledad]], dan terakhir [[Santa Marta]]{{Sfn|Márquez|2004|p=9 - 25}}.
 
Kota yang didatangi rombongan Simón Bolívar adalah Facatativá. Pada saat di Facatativá, Simón Bolívar sadar bahwa penyakitnya yang masih belum diketahui membuatnya tidak dikenali orang kepercayannya dan kehilangan kewibawaannya. Saat di Honda, Gubernur [[Posada Gutiérrez]] mengadakan pesta makan-makan selama 3 hari dan bertemu teman lamanya [[Miranda Lyndsay]]. Selama di Barranca Nueva, Simón Bolívar mendapatkan berita bahwa belum adanya kapal yang akan pergi ke Eropa dan belum memiliki paspor{{Sfn|Márquez|2004|p=26 - 39}}.
 
Pada saat di Mompox, perjalanan mereka dihentikan oleh polisi setempat. Polisi menanyai Simón Bolívar tentang paspor dikarenakan polisi tersebut belum mengetahui siapa yang ditanyainya. Simón Bolívar belum mempunyai paspor dikarenakan [[Jenderal Domingo]], wakil presiden Kolombia Raya belum bisa membuat paspor sesuai jadwal. Setelah mengetahuinya, polisi mengajak rombongan tersebut untuk makan-makan dan melanjutkan perjalanan menuju Turbaco. Di Trubaco, Simón Bolívar belajar mengenai siapa yang akan menjadi presiden selanjutnya dan Simón Bolívar akhirnya mendapatkan paspor{{Sfn|Márquez|2004|p=53 - 69}}.
 
Sampai di Cartagena, Simón Bolívar mendengarkan berita calon penerus presiden selanjutnya [[Field Marshal Sucre]] tewas dan membuatnya semakin terpuruk. Keaadaan tersebut diperparah dengan adanya berita bahwa Bogotá sudah diambilalih kekuasaannya oleh Jenderal [[Rafael Urdaneta]] yang mengajak Simón Bolívar untuk menjadi presiden republik dan adanya demonstrasi dan kericuhan di Bogotá. Simón Bolívar tentu menolak permintaan Rafael Urdaneta dan melanjutkan perjalanan bersama rombongan menuju Soledad untuk tinggal selama sebulan dikarenakan Simón Bolívar sakit. Simón Bolívar tidak pernah pergi keluar dari Amerika Serikat dan meninggal dalam kemiskinan di Santa Maria pada tanggal 17 Desember 1830. Selama Simón Bolívar sakit, hanya ditemani dokter dan beberapa orang kepercayaannya dan ia selalu memimpikan kemenangan negara Kolombia Raya membentang dari [[Meksiko]] hingga [[Tanjung Horn]]{{Sfn|Márquez|2004|p=70 - 131}}.
 
== Karakter ==