Kenny Anderson: Perbedaan antara revisi

{{Sedang ditulis}}'''Kenny Anderson''' merupakan seorang pemain [[sepak bola]] yang berkebangsaan Belanda.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://id-id.soccerwiki.org/player.php?pid=68433|title=SoccerWiki.org|website=id-id.soccerwiki.org|language=id|access-date=2020-01-08}}</ref> Kenny lahir pada tanggal 14 Februari 1992.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.sofascore.com/id/pemain/kenny-anderson/125426|title=Kenny Anderson No team video, sejarah transfer dan statistik - SofaScore|website=www.sofascore.com|access-date=2020-01-08}}</ref> Kota tempat lahirnya bernama [[Gorinchem]] yang berada dalam wilayah negara [[Belanda]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20190727/kenny-anderson-gelandang-keturunan-yang-bisa-jadi-messi-untuk-timnas|title=Kenny Anderson, Gelandang Keturunan yang Bisa Jadi 'Messi' Untuk Timnas|last=INDOSPORT.com|date=2019-07-27|website=INDOSPORT.com|language=en|access-date=2020-01-08}}</ref> Ia merupakan seorang peranakan yang memiliki darah dari tiga negara, yaitu [[Indonesia]], [[Skotlandia]] dan Belanda.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/outside-the-pitch/deretan-bintang-lapangan-berdarah-indonesia-yang-oke-buat-dinaturalisasi|title=5 Pemain Berdarah Indonesia yang Layak Dinaturalisasi|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-01-08}}</ref> Kenny diketahui berasal dari keturunan Indonesia melalui jalur keturunan ibunya. Saat ini Kenny bermain sebagai [[Gelandang (sepak bola)|gelandang]] di Liga Sepak Bola Belanda dengan menjadi anggota klub ASWH Ambacht. Kontraknya baru akan berakhir pada bulan Juli 2020 nanti. Pada tahun 2015, Kenny sendiri kabarnya hendak dinaturalisasidi[[naturalisasi]] [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia]] (PSSI).<ref name=":3">{{Cite web|url=https://football-tribe.com/indonesia/2017/12/11/kenny-anderson-pemain-naturalisasi-incaran-bali-united/|title=Mengenal Kenny Anderson, Calon Pemain Naturalisasi Incaran Bali United|date=2017-12-11|website=Football Tribe Indonesia|language=en-US|access-date=2020-01-08}}</ref> Kenny Anderson juga sempat masuk dalam daftar calon pemain sepak bola naturalisasi Indonesia yang dirilis pada tahun 2017 oleh [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga]].<ref>{{Cite web|url=https://today.line.me/id/article/3+Gelandang+Calon+Naturalisasi+Bisa+Direkrut+Persita+Usai+ke+Liga+1+2020-16pwRv|title=3 Gelandang Calon Naturalisasi Bisa Direkrut Persita Usai ke Liga 1 2020|last=INDOSPORT.com|website=LINE TODAY|access-date=2020-01-08}}</ref>

Kenny Anderson bermain sepak bola dengan menggunakan kaki kanan sebagai kaki yang dominan. Dalam permainan, ia selalu menyukai posisi gelandang, baik itu gelandang kiri, gelandang kanan, maupun gelandang serang.<ref name=":1" /> Ia memiliki semangat bermain yang cukup tinggi dengan [[persentase]] 70 persen hingga 80 persen pada pertandingan penuh.<ref>{{Cite web|url=https://id-id.soccermanager.com/|title=Soccer Manager 2020|website=id-id.soccermanager.com|language=id|access-date=2020-01-08}}</ref> Ketika diberikan posisi sebagai gelandang serang, Kenny Anderson sangat sering membuka ruang pergerakan di kotak penalti lawan dan tidak ragu-ragu untuk turun ke lini belakang guna menjemput bola. Kenny juga sering menggiring bola dan melewati sejumah pemain belakang lawan. Bahkan ia terkadang tiba-tiba melepaskan sebuah tembakan yang berhasil mencetak angka bagi timnya. Ia cukup terampil dalam berlari solo dengan pengiriman umpan yang memiliki tujuan yang jelas. Selain dapat diposisikan sebagai gelandang serang, Kenny Anderson juga sesuai ditempatkan sebagai penyerang utama. <ref name=":2" />

Kenny Anderson merupakan alumni dari akademi sepak bola [[RKC Waalwijk]]. Ia juga pernah bermain untuk tim junior [[Willem II Tilburg]]. Namun ia lebih berprestasi di klub sepak bola yang pertama. Ia mengawali musim pertamanya di tim senior pada tahun 2012/2013, namun tidak mulus. Ia tidak dapat menyumbangkan satu gol pun serta timnya sempat mengalami kekalahan telak dan ia hanya dimainkan tiga kali selama musim itu. Di musim selanjutnya, ia diberi kepercayaan untuk menjadi pemain inti. Ia mampu mencetak 4 gol dalam 25 kali pertandingan yang diikutinya. Namun disayangkan, perkembangan yang pesat itu tidak selaras dengan performa dari tim Waalwijk. Di akhir musim, Waalwijk terdegradasi ke kasta tingkat dua Liga Sepak Bola Belanda. Meski demikian, Kenny tetap setia berseragammengenakan seragam kuning-biru yang menjadi ciri khas Waalwijk hingga musim 2014/2015. Dengan kualitas lawan di [[Eerste Divisie|Eerstedivisie]] yang tidak sebaik liga utama [[Eredivisie]], keterampilan Kenny semakin membaik. Ia mampu mencetak 4 gol dari 17 pertandingan yang diikutinya hingga musim berakhir.<ref name=":3" /> Kenny Anderson berhasil mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol dengan mengantongi delapan gol dengan mengikuti total 39 pertandingan di semua ajang kompetisi sepak bola bersama dengan klub RKC Waalwijk.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://sinergi.radarmalang.id/ada-sinyal-kenny-anderson-merapat-ke-bali-united-radar-bali/|title=Ada Sinyal Kenny Anderson Merapat ke Bali United – Radar Bali|last=radarmalang.id|date=8 Desember 2017|website=sinergi.radarmalang.id|access-date=9 Januari 2020}}</ref>

Melihat prestasi yang diraih Kenny bagi klub RKC Waalwijk, klub dari Liga Skotlandia bernama Heart of Midlothian tertarik untuk merekrutnya. Kenny pun berpindah ke Skotlandia, tempat di mana ayahnya dilahirkan. Kenny membantu promosi Heart of Midlothian yang kala itu berada pada kasta kedua Liga Skotlandia ke tingkat teratas. Namun, di musim selanjutnya, Kenny tidak diberi kepercayaan untuk tampil sama sekali. IPadaPada bulan Januari 2016, ia membuat keputusan untuk kembali ke Waalwijk. Kontraknya di Heart sebenarnya baru akan berakhir pada bulan Juli 2016. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilisdisampaikan oleh klub Heart of Midlothian, pemutusan kontrak Kenny telah mereka sepakati bersama. Hal ini membuat Waalwijk tidak periu mengeluarkan biaya sama sekali untuk merekrut Kenny kembali. Namun, Kenny justru kembali menjadi pemain cadangan dengan total bermain 8 kali dan hanya mencetak 1 gol. Barulah di musim selanjutnya ia menjadi pemain inti, dengan mencetak 7 gol dari 31 pertandingan di Eerstedivisie.<ref name=":4" />