Tihulale: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan Tihulale Pada Peta |
k Perbaikan, Pengurutan Dan Penambahan Referensi |
||
Baris 67:
== Bahasa ==
Bahasa yang digunakan di Negeri Tihulale adalah '''“Bahasa Alune”''' (Aloene). Ciri khas Alune dalam adalah dalam berpakaian serta yang paling menonjol dari Alune adalah tidak menjadikan ular sebagai makanan.<ref>[http://www.tihulale.com/2015/01/suku-alune-pata-alaone-halune-bangsa.html http://www.tihulale.id/2015/01/suku-alune-pata-alaone-halune-bangsa.html]</ref>
== Soa ==
Baris 115:
* Pariama
* Wairata
'''Orang Dagang (Malamait) '''<ref>[http://www.tihulale.com/2015/06/fam-malamait-di-negeri-tihulale.html http://www.tihulale.id/2015/06/fam-malamait-di-negeri-tihulale.html]</ref>
* Selain daripada 11 fam asli tersebut merupakan pendatang atau orang dagang yang menikah, tinggal dan menetap di Negeri Tihulale kemudian menjadi bagian dari masyarakat Negeri Tihulale dan disebut dengan Istilah Malamait.
== Hubungan Pela ==
Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyaraka.t Maluku, berupa suatu perjanjianhubungan antara satu Negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya.<ref>[http://www.tihulale.com/2015/06/Pela-Ikatan-Hubungan-Persaudaraan.html http://www.tihulale.id/2015/06/Pela-Ikatan-Hubungan-Persaudaraan.html]</ref>
=== Jenis-Jenis Pela ===
Baris 128:
* '''Pela Tampa Siri''' diadakan setelah suatu peristiwa yang tidak begitu penting berlangsung, seperti memulihkan damai kembali sehabis suatu insiden kecil atau bila satu Negeri telah berjasa kepada Negeri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan. Pela Tampa Siri dilakukan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan suatu perjanjian persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong menolong lebih bersifat sukarela tanpa ada ancaman hukuman nenek moyang.
Negeri Tihulale memiliki Hubungan Pela yang dikategorikan sebagai Pela Karas atau Pela Darah dengan:
* '''Negeri Hatuhaha''' (Hulaliu, Kabau, Kailolo, Pelau, Rohomoni) karena berlatar peperangan panjang (Perang Alaka II).<ref>[http://www.tihulale.com/2015/06/Sejarah-Pela-Hatuhaha-Amarima-Tihulale.html http://www.tihulale.id/2015/06/Sejarah-Pela-Hatuhaha-Amarima-Tihulale.html]</ref>
* '''Negeri Huku''' (Huku Kecil dan Huku Anakotta) karena berlatar peperangan panjang.
* '''Negeri Samasuru''' (Uru Amalatu) karena berlatar peperangan (Perang Huamual). Negeri Samasuru yang lama ini sudah tenggelam akibat diterjang Tsunami 200-an tahun yang lalu bersama sebagian wilayah Amahai yang lebih dikenal dengan ''Elpaputih Tenggelam''.<ref>[http://www.tihulale.com/2015/06/Sejarah-Pela-Negeri-Tihulale-Samasuru.html http://www.tihulale.id/2015/06/Sejarah-Pela-Negeri-Tihulale-Samasuru.html]</ref>
Negeri Tihulale memiliki Hubungan Pela yang dikategorikan sebagai Pela Gandong atau Bongso dengan:
* Negeri [[Kailolo, Haruku, Maluku Tengah|'''Kailolo''']] (Pulau Haruku) karena berlatar persaudaraan dan suka tolong menolong, bersama dalam Satu Arumbai serta Kayu untuk Bangunan Masjid.
Baris 139:
== Agama ==
[[Berkas:Gereja Tihulale.jpg|jmpl|Gedung Gereja Negeri Tihulale]]
Sebelum masuknya pengaruh Kekristenan oleh Portugis dan Belanda, Tradisi keagamaan yang dianut masyarakat Negeri Tihulale adalah Kakehan. Namun sejak masuknya pengaruh kolonialisme dengan membawa ajaran Kekristenan atau penginjilan barulah Masyarakat Negeri Tihulale mengenal agama Kristen. Saat ini, Mayoritas penduduk Negeri Tihulale beragama Kristen Protestan dengan '''Gereja Protestan Maluku''' sebagai gerejanya. Selain itu ada juga '''Gereja Masehi Advent '''walaupun pengikutnya hanya terdiri dari beberapa orang.<ref>[http://www.tihulale.com/2015/06/Agama-Masyarakat-Negeri-Tihulale.html http://www.tihulale.id/2015/06/Agama-Masyarakat-Negeri-Tihulale.html]</ref>
== Lihat pula ==
|