Welang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
'''Welang''' (''Bungarus fasciatus'') adalah spesies [[krait]] yang tersebar di [[Asia]] bagian selatan dan tenggara.<ref name="ct">{{cite web|url=http://toxinology.com/fusebox.cfm?fuseaction=main.snakes.display&id=SN0018|title=Clinical Toxinology-''Bungarus fasciatus''}}</ref> Welang adalah spesies krait yang terbesar, dengan panjang maksimum mencapai 2.1 meter.<ref name="Smith_pg_411_to_413">Smith, Malcolm A. Fauna of British India...Vol III - Serpentes, pages 411 to 413</ref>
 
== Penamaan dan Etimologi ==
Sebutan "welang" mengacu pada warna tubuhnya yang belang-belang hitam dan putih atau kekuningan. Selain welang, sebutan-sebutan lain untuk ular ini diantaranya: "ular belang" ([[bahasa Indonesia|Indonesia]]) dan "''oray belang''" ([[bahasa Sunda|Sunda]]). Istilah "ular belang" sendiri juga sering digunakan untuk menyebut kerabat terdekat ular ini, yaitu [[weling]] (''Bungarus candidus''). Secara kasat mata, keduanya memiliki bentuk dan pola warna yang mirip. Istilah "''welang''" dan "''weling''" (dari [[bahasa Jawa]]) mengacu pada pola belang-belang berwarna hitam dan putih (atau hitam dan kekuningan) yang berselang-seling di tubuhnya. Perbedaannya, pada ''welang'', belang-belang hitamnya utuh berupa "cincin" yang melingkar dari punggung hingga ke perut. Sedangkan pada '''weling''', belang-belang hitamnya hanya ada di bagian atas tubuhnya (''dorsal''), sementara tubuh bagian bawah (''ventral'') berwarna putih seluruhnya.
 
Dalam [[bahasa Inggris]], ular ini (welang) disebut '''''Banded krait'''''. Sedangkan nama ilmiahnya, ''Bungarus fasciatus'', berasal dari kata bahasa Telugu ([[India]]): ''bungarum'' yang berarti "emas", mengacu pada belang-belang kekuningan di tubuhnya yang mengkilap,<ref name="daniel">Daniel, J.C. 1992. ''The Book of Indian Reptiles''. Bombay Nat. Hist. Soc. and Oxford Univ. Press. Bombay. pp. 109-110. ISBN 0-19-562168-9</ref> dan nama spesifiknya: ''fasciata'' yang berarti "berbelang".<ref name="stuebing">Stuebing, R.B. & R.F. Inger. 1999. ''A Field Guide to The Snakes of Borneo''. Natural History Publications (Borneo). Kota Kinabalu. p. 189-191. ISBN 983-812-031-6</ref>