Idi Amin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
== Perjalanan karier si petinju besi ==
Idi Amin masuk [[sekolah Islam]] di [[Bombo]] pada tahun 1941. Idi Amin meninggalkan bangku sekolah setelah beberapa tahun kemudian dan melakukan pekerjaan serabutan sebelum akhirnya direkrut oleh dinas [[militer Inggris]].[8]Karier Idi Amin di dinas militer dimulai dari dapur. Ketika beranjak remaja sekitar tahun [[1943]]-[[1949]], Idi Amin masuk [[KAR|KAR(King's African Rifles]]) sebagai asisten koki, setelah sebelumnya menjadi penjaja kue. Dalam [[Perang Dunia II]] Idi Amin ditugaskan ke Burma ([[Myanmar]] sekarang). Kemudian ia ikut memadamkan pemberontakan pribumi Uganda yang berpangkat perwira.
[[David Martin]] dalam bukunya ''[[General Amin]]'' mengatakan, "Amin itu jenis prajurit yang disukai oleh Perwira Inggris: bertubuh besar dan tidak berpendidikan. Menurut teori mereka, orang semacam ini lebih taat pada atasan dan lebih berani di medan pertempuran." Yang jelas, Idi Amin secara fisik cukup bagus. Ia tidak hanya pemain [[rugby]] tetapi juara tinju kelas berat Uganda [[1951]]-[[1960]].
Baris 40:
Pada awal 1962, Letnan Amin sebagai komandan pleton dikirim ke [[Kenya]] barat laut untuk menghadapi suku pencuri ternak, [[Suku Turkana]]. Hanya saja suku Turkana sudah menggunakan senjata api. Beberapa pleton dari Company 'C' Kesatuan ke 4 KAR dikirim untuk menyerbu dan menyita persenjataannya. Semua berhasil kecuali Idi Amin. Malu karena kegagalannya, Idi Amin dan pasukannya kembali ke desa suku Turkana dan melakukan serangan yang membuahkan sukses, tetapi beberapa hari kemudian muncul protes dari Turkana karena ditemukan mayat-mayat di kubur-kubur dangkal.
[[Sir Walter Coults]], gubernur Uganda terakhir, ditelepon oleh Wakil Gubernur Kenya [[Sir Eric Griffith-Jones]] yang melaporkan terjadinya pembantaian terhadap suku Turkana yang melibatkan perwira militer Idi Amin. Namun, karena pertimbangan politik, Idi Amin tidak diajukan ke [[pengadilan]], berkat jasa [[Milton Obote]] yang beberapa bulan menjadi Perdana Menteri. Sir Walter Coults memperingatkan Obote dengan mengatakan "Perwira ini akan menyusahkan Anda di kemudian hari."
Barangkali inilah pesan Coults yang diingat Obote ketika terjadi kudeta yang dilakukan Idi Amin ketika menghadiri
Dua hari kemudian, [[Idi Amin]] membebaskan lima puluh orang tahanan politik yang ditahan Obote tanpa alasan yang jelas sejak [[1966]]. Ia juga melarang rapat umum dan kampanye politik. Pemilu dijanjikannya paling tidak lima tahun kemudian. Ironisnya, dia menyatakan zaman kekejaman sudah berakhir dan mengajak rakyatnya menuju zaman persahabatan tanpa permusuhan.
== Masa berkuasa ==
|