Disana Sfinks adalah fitur dekorasi interior [[neoklasik]] [[Robert Adam]] dan para pengikutnya, yang semakin mendekati gaya berpakaian grottesche. Mereka memiliki daya tarik yang sama bagi para seniman dan perancang [[Romantisisme]] dan gerakan [[Simbolisme]] berikutnya di abad ke-19. Sebagian besar sphinx ini mengacu pada sphinx Yunani dan mitos [[Oedipus]], dan bukan orang Mesir, meskipun mereka mungkin tidak memiliki sayap.
== Di fremasonry ==
Citra sphinxsfinks secara historis diadopsi ke dalam arsitektur dan simbologi [[Masonik]]. <ref>{{Cite news|title=FROM SATAN TO THE SPHINX: THE MASONIC MYSTERIES OF D.C.'S MAP|url=https://www.washingtonpost.com/archive/opinions/1995/11/05/from-satan-to-the-sphinx-the-masonic-mysteries-of-dcs-map/9bff53f2-0fa5-4149-bcae-6b8a2c77203d/|newspaper=Washington Post|date=1995-11-05|access-date=2020-01-18|issn=0190-8286|language=en-US|first=Charles Paul|last=Freund}}</ref>
Di antara orang-orang Mesir, sphinxsfinks ditempatkan di pintu masuk kuil untuk menjaga misteri mereka, dengan memperingatkan mereka yang menembus di dalamnya bahwa mereka harus menyembunyikan pengetahuan tentang mereka dari yang belum tahu. [[Champollion]] mengatakan bahwa sphinx berturut-turut menjadi simbol dari masing-masing dewa. Penempatan sphinx mengungkapkan gagasan bahwa semua [[dewa]] disembunyikan dari orang-orang, dan bahwa pengetahuan mereka, yang dijaga di tempat-tempat suci, diungkapkan hanya kepada para inisiat.
Sebagai lambang Masonik, sphinxsfinks telah diadopsi sebagai simbol misteri, dan karena itu sering ditemukan sebagai hiasan yang dipahat di depan [[kuil]]-kuil Masonik, atau diukir di kepala dokumen-dokumen Masonik. [30] Namun, itu tidak bisa secara tepat disebut sebagai simbol [[ordo kuno]] yang dikenal. Pendahuluannya relatif baru mutakhir, dan lebih sebagai hiasan simbolis daripada sebagai simbol