USS Chesapeake (1799): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
copyedit
HaEr48 (bicara | kontrib)
copyedit, semoga memperjelas
Baris 63:
'''''Chesapeake''''' adalah kapal [[fregat]] berbobot besar, ber[[lambung kapal|lambung]] kayu, ber[[tiang kapal|tiang]] 3, dan bermeriam 38 pucuk, milik [[Angkatan Laut Amerika Serikat]]. ''Chesapeake'' termasuk salah satu dari [[Enam fregat perdana Angkatan Laut Amerika Serikat|enam fregat perdana]] yang dibangun atas amanat [[Undang-Undang Angkatan Laut 1794|Undang-Undang Angkatan Laut Amerika Serikat tahun 1794]]. Keenam fregat ini dirancang oleh [[Joshua Humphreys]] untuk dijadikan kapal-[[kapal utama]] Angkatan Laut Amerika Serikat. Rancangan awal ''Chesapeake'' adalah rancangan fregat bermeriam 44 pucuk, tetapi diubah menjadi 38 pucuk oleh pembangun kapal, [[Josiah Fox]] akibat pengerjaan yang tersendat-sendat, keterbatasan bahan baku, dan permasalahan anggaran. Selepas peluncuran perdana di [[Galangan Angkatan Laut Gosport]] pada tanggal 2 Desember 1799, ''Chesapeake'' digunakan dalam [[Perang Kuasi]] melawan Prancis, dan kelak digunakan pula dalam [[Perang Barbaria Pertama|Perang Barbaria I]].
 
Pada tanggal 22 Juni 1807, ''Chesapeake'' ditembak kapal [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Inggris]], {{HMS|Leopard|1790|6}}, karena menolak digeledah pasukan Inggris yang sedang memburu desertir. Peristiwa yang kini disebut [[Insiden Chesapeake–Leopard|insiden ''Chesapeake–Leopard'']] ini menyulut kemarahan rakyat maupun pemerintah Amerika Serikat, dan menjadi salah satu penyebab meletusnya [[Perang tahun 1812|Perang 1812]]. Akibat insidenlemahnya ini, Komandan Kapalperlawanan ''Chesapeake'' dalam peristiwa ini, Komandan Kapal [[James Barron]], [[pengadilan militer|dimahkamahmiliterkan]], dan setelah insiden ini Amerika Serikat mengesahkan [[Undang-Undang Embargo 1807|Undang-Undang Embargo tahun 1807]] terhadap [[Inggris Raya]].
 
Pada awal Perang 1812, ''Chesapeake'' berkesempatan melakukan satu kali pelayaran patroli dan merampas lima [[kapal niaga]] Inggris. Tak lama selepas bertolak dari Boston, Massachusetts, pada tanggal 1 Juni 1813, ''Chesapeake'' diserang dan dirampas oleh {{HMS|Shannon|1806|6}}. ''Chesapeake'' selanjutnya digunakan dalam dinas Angkatan Laut Inggris dengan nama HMS ''Chesapeake'' sampai dinonaktifkan, dijual, dan dibongkar pada tahun 1819. Balok-balok bekas bongkaran ''Chesapeake'' kini menjadi bagian dari bangunan [[Kilang Chesapeake]] di [[Wickham, Hampshire|Wickham]], Inggris.
Baris 119:
Pada awal bulan Juni, ''Chesapeake'' bertolak dari Galangan Angkatan Laut Washington menuju Norfolk, Virginia, untuk dimuati pasokan perbekalan dan perangkat persenjataan. Pada tanggal 19 Juni, Kapten Charles Gordon melapor kepada Komodor James Barron bahwa ''Chesapeake'' sudah siap berlayar. Pada tanggal 22 Juni, ''Chesapeake'' bertolak meninggalkan Norfolk bersama eskadron dengan membawa 40 laras meriam.<ref name="Cooper225226" /> Ketika itu satu eskadron Inggris yang terdiri atas HMS ''Melampus'', {{HMS|Bellona|1760|2}}, dan ''Leopard'' (kapal [[peringkat 4]] bermeriam 50 pucuk) sedang berjaga-jaga di perairan pelabuhan Norfolk dalam rangka memblokade dua kapal Prancis yang sedang berlabuh. Begitu ''Chesapeake'' meninggalkan dermaga, kapal-kapal eksadron Inggis mulai saling bertukar isyarat, dan ''Leopard'' pun segera berlayar mendahului ''Chesapeake'' menuju laut lepas.<ref name="Fowler153" /><ref name="Toll295">Toll (2006), hlm. 295.</ref>
 
Sesudah beberapa jam berlayar, ''Leopard'', yang dinahkodai Kapten [[Salusbury Pryce Humphreys|Salusbury Humphreys]], beringsut mendekati ''Chesapeake'' dan memberi isyarat meminta kesediaannya untuk dititipi barang kiriman ke Inggris. Titip-menitip barang memang lumrah dilakukan kapal-kapal pada masa itu.<ref name="MaclaySmith306">Maclay dan Smith (1898), Jilid 1, hlm. 306.</ref> Dengan menggunakan perahu, seorang letnan Inggris mendatangi ''Chesapeake'' dan memperlihatkan surat perintah dari Wakil Laksamana Angkatan Laut Inggris [[George Cranfield Berkeley|George Berkeley]], yang mewajibkan kapal-kapal Inggris untuk menghentikan dan menggeledah ''Chesapeake'' untuk mencari desertir. Kapten James Barron tidak mengizinkan penggeledahan, dan begitu si letnan Inggris kembali ke ''Leopard'', Kapten James Barron langsung memerintahkan segenap awak kapal untuk [[siaga tempur]].<ref name="Cooper227229">Cooper (1856), hlmn. 227, 229.</ref> Tak lama kemudian, ''Leopard'' memberi isyarat kepada ''Chesapeake'', tetapi tidak dapat dipahami oleh Kapten James Barron. ''Leopard'' melepas satu kali [[tembakan luput ke haluan]] (tembakan peringatan), disusul satu kali penembakan seluruh meriam pada satu sisi lambungnya. Selama lima belas menit, selagi ''Chesapeake'' sibuk bersiap membela diri, ''Leopard'' berulang kali menembaki lambung kiri maupun kanan sampai Kapten James Barron [[Penurunan Bendera (Kapal)|menurunkan bendera kapal]], tanda menyerah. ''Chesapeake'' hanya berhasil melepaskan satu kali tembakan balasan setelah bongkahan batu bara menyala dibawa dari dapur ke atas geladak untuk menyulut sumbu meriam.<ref name="Fowler155">Fowler (1984), hlm. 155.</ref> Pihak Inggris menyerbu ke geladak ''Chesapeake'', menawan empat orang awak kapal, dan bertolak setelah menampik tawaran Kapten James Barron untuk mengambil ''Chesapeake'' sebagai rampasan perang.<ref name="Cooper230">Cooper (1856), hlm. 230.</ref> Tiga awak ''Chesapeake'' tewas terbunuh dan delapan belas awak lainnya menderita luka-luka, termasuk Kapten James Barron sendiri.<ref name="Toll295298">Toll (2006), hlmn. 295–298.</ref>
 
Berita tentang insiden ini merembet dengan cepat begitu ''Chesapeake'' kembali ke Norfolk, tempat kapal-kapal eskadron Inggris, termasuk ''Leopard'', mengambil pasokan perbekalan. Warga Norfolk yang marah pun merusuh dan menghancurkan 200 tahang air yang disiapkan untuk kapal-kapal eksadron Inggris serta hampir saja menewaskan salah seorang letnan Inggris andaikata tidak dicegah pemerintah kota. Presiden Thomas Jefferson memanggil pulang seluruh kapal perang Amerika Serikat dari Laut Tengah, dan mengeluarkan maklumat yang melarang semua kapal perang Inggris untuk memasuki pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat, sementara kapal-kapal perang Inggris yang sudah telanjur berlabuh harus segera meninggalkan pelabuhan. Insiden ini akhirnya bermuara pada [[Undang-Undang Embargo 1807|Undang-Undang Embargo tahun 1807]].<ref name="Fowler155156">Fowler (1984), hlmn. 155–156.</ref><ref name="Toll299301">Toll (2006), hlmn. 299, 301.</ref>