Aksi Kamisan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 14:
Staf [[Dewan Pertimbangan Presiden]] saat itu, Albert Hasibuan menyatakan bahwa pemerintah mengetahui dan sudah memberikan perhatian lebih terhadap Aksi Kamisan. Menurutnya pemerintah selalu membuka pertemuan terbuka dengan peserta Aksi Kamisan. Pemerintah juga menerima hasil penelitian komnas HAM tentang kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. Presiden juga berencana untuk meminta maaf atas terjadinya pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu.<ref>{{Cite journal|last=Adiwilaga|first=Rendy|date=2018-11-28|title=Aksi Kamisan Sebagai Representasi Civil Society dan Respon Pemerintah Era Susilo Bambang Yudhoyono Menyikapi Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Masa Lampau|url=http://www.e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article/view/1262|journal=Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan|language=en|volume=10|issue=3|pages=14–32|issn=2620-8857}}</ref>
=== Pemerintahan Joko Widodo ===
Sejak pertama kali aksi diadakan di depan Istana Negara pada tahun 2007, barulah pada tanggal 31 Mei 2018 yaitu pada Aksi Kamisan ke-450 para peserta diterima untuk pertama kalinya oleh presiden. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan [[Moeldoko]], Koordinator Staf Khusus [[Teten Masduki]] dan Staf Khusus bidang komunikasi [[Johan Budi]] dan Adita Irawati.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/05/31/15302441/pertemuan-jokowi-dan-peserta-aksi-kamisan-digelar-tertutup|title=Pertemuan Jokowi dan Peserta Aksi Kamisan Digelar Tertutup|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref>
|