Sahan, Seluas, Bengkayang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Minariiiiii (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Minariiiiii (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|Kepala desa =Blasius Beong
|Bahasa = {{untuk|[[desa]] di [[Nusa Tenggara Timur]]|Sahan, Nunkolo, Timor Tengah Selatan}}
Baris 21 ⟶ 22:
Selain itu, setiap dusun memiliki 1 kepala [[adat]].
Pada rentang tahun 1967-1986, terjadi program [[Transmigrasi]] oleh pemerintahan presiden [[Soeharto]], dimana para penduduk dari pulau [[Jawa]] melakukan [[migrasi]] dengan bantuan pemerintah<ref>{{Cite web|url=http://populicenter.org/upaya-dominasi-orang-dayak-politik-identitas-dalam-dinamika-politik-lokal-di-kalimantan-barat/|title=Populi Center {{!}} UPAYA DOMINASI ORANG DAYAK|language=en-US|access-date=2020-01-20}}</ref> untuk penyebaran penduduk dan transfer keahlian kepada penduduk lokal. Para penduduk Transmigrasi bertempat tinggal di Dusun Panjak.
Terdapat 1 Suku asli dan beberapa Suku dan Sub suku pendatang di Desa Sahan :
Baris 43 ⟶ 44:
Saat ini Desa Sahan dikepalai oleh Bapak Blasius Beong<ref>{{Cite web|url=https://kalbar.kabardaerah.com/2019/05/14/kades-sahan-harapkan-pemkab-bengkayang-perbaiki-jalan-rusak-penghubung-dusun-/|title=Kades Sahan Harapkan Pemkab Bengkayang Perbaiki Jalan Rusak Penghubung Dusun {{!}} Kabar Daerah Kalbar|date=2019-05-14|language=id-ID|access-date=2020-01-20}}</ref>, seorang pensiunan [[Aparatur Sipil Negara]] yang berprofesi sebagai [[Guru]].
Terdapat 4 [[Sekolah dasar|Sekolah Dasar Negeri]] di Desa Sahan :
Baris 69 ⟶ 70:
Sebagian besar penduduk desa Sahan berprofesi sebagai Petani. Selain bertani ada juga yang berprofesi sebagai [[pedagang]], [[kontraktor]], dan Aparatur Sipil Negara.
Sebagian besar penduduk desa Sahan menanam pohon [[Lada]] (masyarakat Dayak menamakan Lada dengan sebutan Sahang) yang menghasilkan lada putih dan lada hitam sebagai tanaman tahunan. Selain itu masyarakat desa Sahan juga menanam [[sayuran]], [[jagung]], [[karet]], serta berkebun [[Elaeis (kelapa sawit)|sawit]].
Gawai atau tahun baru padi diperingatkan setiap tahun pada tanggal dan bulan yang berbeda diantara tiap kampung.
Terdapat 1 masyarakat asli desa Sahan yang menjadi anggota legislatif di DPRD Kabupaten Bengkayang.
|