Virus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 16:
* VII: [[Virus DNA untai ganda dengan RNA perantara|Virus dsDNA-RT]]
}}
'''Virus''' adalah [[mikroorganisme]] [[patogen]] yang meng[[infeksi]] [[sel (biologi)|sel]] [[makhluk hidup]]. Virus hanya dapat [[replikasi diri|bereplikasi]] di dalam sel makhluk hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel tersebut karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari [[hewan]], [[tumbuhan]], hingga [[bakteri]] dan [[arkea]].<ref>{{Cite journal|last=Koonin|first=Eugene V.|last2=Senkevich|first2=Tatiana G.|last3=Dolja|first3=Valerian V.|date=2006-09-19|title=The ancient Virus World and evolution of cells|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16984643|journal=Biology Direct|volume=1|pages=29|doi=10.1186/1745-6150-1-29|issn=1745-6150|pmc=1594570|pmid=16984643}}</ref> Istilah ''virus'' biasanya digunakan pada jenis virus yang menginfeksi sel-sel [[eukariota]], sementara virus yang menginfeksi sel [[prokariota]]—seperti bakteri dan arkea—dikenal sebagai [[bakteriofag]].
 
Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari [[hewan]], [[tumbuhan]], hingga [[bakteri]] dan [[arkea]].<ref>{{Cite journal|last=Koonin|first=Eugene V.|last2=Senkevich|first2=Tatiana G.|last3=Dolja|first3=Valerian V.|date=2006-09-19|title=The ancient Virus World and evolution of cells|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16984643|journal=Biology Direct|volume=1|pages=29|doi=10.1186/1745-6150-1-29|issn=1745-6150|pmc=1594570|pmid=16984643}}</ref> Istilah ''virus'' biasanya digunakan pada jenis virus yang menginfeksi sel-sel [[eukariota]], sementara virus yang menginfeksi sel [[prokariota]]—seperti bakteri dan arkea—dikenal sebagai [[bakteriofag]].
 
Ketika tidak berada di dalam sel atau tidak dalam proses menginfeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel independen yang disebut virion. Virion terdiri atas [[materi genetik]] berupa [[asam nukleat]] ([[DNA]] atau [[RNA]], tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi lapisan [[protein]] yang disebut kapsid. Pada beberapa virus terdapat amplop eksternal yang terbuat dari [[lipid]].
 
Terdapat perbedaan pendapat mengenai status virus sebagai makhluk hidup atau sebagai struktur organik yang berinteraksi dengan makhluk hidup.<ref>{{Cite journal|last=Koonin|first=Eugene V.|last2=Starokadomskyy|first2=Petro|date=2016-10|title=Are viruses alive? The replicator paradigm sheds decisive light on an old but misguided question|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26965225|journal=Studies in History and Philosophy of Biological and Biomedical Sciences|volume=59|pages=125–134|doi=10.1016/j.shpsc.2016.02.016|issn=1879-2499|pmc=5406846|pmid=26965225}}</ref> Karena karakteristik khasnya ini, virus selalu terasosiasi dengan [[penyakit menular|penyakit]] tertentu, baik pada manusia (misalnya virus [[influenza]] dan [[HIV]]), hewan (misalnya virus [[flu burung]]), atau tanamantumbuhan (misalnya [[virus mosaik tembakau]]). Ilmu yang mempelajari virus disebut [[virologi]].
 
== Etimologi ==