Muhammad Ma Jian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
update artikel
update artikel
Baris 17:
'''Muhammad Ma Jian''' {{Lahirmati|[[Shadian]], [[Gejiu]], [[Yunnan]]|6|6|1906|[[Beijing]]|16|8|1978}} adalah cendekiawan muslim [[Tionghoa]] modern, yang berperan besar dalam menerjemahkan [[Al-Qur'an|Al- Qur'an]] secara baik dan benar ke [[Bahasa Mandarin]] pada tahun 1950-an. Muhammad Ma Jian juga dikenal sebagai profesor di bidang [[Bahasa Arab]] dan studi [[Islam]] [[Universitas Peking]] pada tahun 1946.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/15/06/15/npz6ux-muhammad-ma-jian-intelektual-muslim-modern-cina-2|title=Muhammad Ma Jian, Intelektual Muslim Modern Cina (2)|date=2015-06-15|website=Republika Online|access-date=2020-01-22}}</ref>
 
Muhammad Ma Jian lahir dari keluarga petani [[Muslim]] di Desa Shadian, [[Gejiu]], [[Yunnan|Provinsi YunanYunnan]], tahun 1906 dan dibesarkan di kawasan [[Honghe Hani]], yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dia sempat memperdalam ilmu Agama Islamnya dengan belajar di [[Universitas Al-Azhar|Universitas Al Azhar]], [[Kairo]], pada tahun 1931 dan selesai pada tahun 1939.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/15/06/15/npz6cw-muhammad-ma-jian-intelektual-muslim-modern-cina-1|title=Muhammad Ma Jian, Intelektual Muslim Modern Cina (1)|date=2015-06-15|website=Republika Online|access-date=2020-01-22}}</ref>
 
Semasa kuliah di Universitas Al Azhar, Ma Jian sangat produktif dalam menulis berbagai karya ilmiah tentang perbandingan pemikiran tradisional masyarakat Tiongkok dengan Islam.<ref name=":0" />
Baris 26:
 
== Pendidikan ==
Muhammad Ma Jian masuk [[pendidikan dasar]] pada usia 6 tahun dan menamatkan [[pendidikan menengah]]<nowiki/>nya di [[Kunming|Kumming]], Ibukota YunanYunnan, pada usia 19 tahun. Dalam usia 20 tahun, Muhammad Ma Jian sudah mulai memperdalam ilmu Agama Islam dengan belajar kepada guru bernama [[Hu Songhan]], salah satu imam komunitas Muslim [[Tongxin]], di Provinsi [[Ningxia]]. Dia belajar Al-Qur'an dan berbagai ilmu agama selama lebih dari dua tahun.<ref name=":0" />
 
Setelah itu pada tahun 1929 hingga 1931, Muhammad Ma Jian melanjutkan pendidikan tingginya, di [[Shanghai Islamic Normal School]], dengan belajar khusus Bahasa Arab dan kajian Islam klasik. KemudianKetika belajar di [[Shanghai Islamic Normal School]], Ma Jian mengenal Rektor Sekolah Chengda, yakni [[Imam Ma Songting]] (1895-1992), di mana majalah berpengaruh sekolah tersebut, [[Yuehua]], menurunkan laporan yang dikirimkan oleh orang-orang [[Yunnan]] yang tinggal pertama kali di Mesir dan kuliah di Universitas Al-Azhar, sehingga menginspirasi para siswa, termasuk Ma Jian, untuk kuliah di Mesir. Ma Jian kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar dari tahun 1931 hingga 1939.<ref name=":2" />
 
Ma Jian bersama empat orang temannya, ditemani Ma Songting, kemudian berangkat untuk belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada tahun 1932. Mereka tidak hanya ditemui oleh Rektor Al-Azhar, [[Muhammad al-Ahmadi al-Zawahiri]], tapi juga [[Raja Fuad]]. Dalam pertemuannya tersebut, Raja Fuad berjanji akan melindungi para siswa selama belajar di Universitas Al-Azhar dan berjanji mengundang lebih banyak siswa asal Tiongkok untuk kuliah di masa mendatang.<ref name=":2" />
 
== Profesor ==
Kepakarannya dalam bahasa Arab dan studi keislaman membuat Muhammad Ma Jian menjadi salah satu pengajar utama bahasa Arab dan Islam di [[Universitas BeijingPeking]]. Pada 1946, Ma Jian secara resmi diangkat menjadi [[profesor]] di bidang bahasa Arab dan studi Islam [[Universitas Peking]].<ref name=":1" />
 
== Hasil Karya ==