Museum Gong Perdamaian Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
 
== Tempat ==
Desa Plajan dipilih sebagai tempat Situs Perdamaian Dunia diungkapkankarena di desa ini lahir Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani. Tokoh perdamaian dunia yang paling dihormati ini melahirkan banyak karya besar dunia.

Presiden Komite Perdamaian Dunia, YM Mr Djuyoto Suntani. Diaini, menyatakan, induk peradaban dunia berasal dari Bangsa Lemuria yang diyakini hidup di kawasan Gunung Muria, masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah. Menurut Djuyoto, 60.000 tahun sebelum Masehi, bumi masih berupa satu daratan.
Waktu itu, ada satu bangsa dengan peradaban besar, yakni Lemuria yang diyakini hidup di kawasan [[Gunung Muria]], masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Namun setelah itu, kata Djuyoto, muncul zaman es. Sekitar 40.000 sebelum Masehi saat zaman es Plestosen berakhir, gletser-gletser di kutub mencair, dan lelehan air pun menyebar ke daratan yang lebih rendah.
Setelah itu, kawasan yang semula satu daratan terpecahpecah, ada yang berubah menjadi pulau-pulau, laut, dan gunung. Bangsa [[Lemuria]] pun terpencar- pencar. Namun dari proses itu, munculah berbagai suku bangsa di dunia berikut peradabannya, seperti Peradaban [[Atlantis]], Dravida, Maya, [[Aztek]], [[Inca]], Babilon, India, China, Mesir, Yunani, Romawi, Persia, [[Normandia]], [[Viking]] dan lain sebagainya.